Singaraja, koranbuleleng.com| Nasib naas dialami Emanuel Setiawan Kristianto, warga asal Karangbendo Desa Karangrejo, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, tewas terkena aliran listrik. Peristiwa itu terjadi saat dia memperbaiki kabel listrik yang rusak di asrama tempat tinggalnya, di Jalan Gajah Mada Singaraja, Minggu 12 Desember 2021.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya menuturkan saa itu korban berinisiatif menyambung kabel untuk memasang intalasi lampu di atas teras asrama. Asrama tersebut merupakan tempat tinggal karyawan sebuah perusahaanswasta.
“Sebelum korban naik meteran, listrik sudah dalam posisi Off namun saat dicek dengan tespen oleh korban ternyata masih ada aliran listrik di kabel,” kata dia
Sumarjaya menyebut, korban saat itu sempat diingatkan oleh rekannya Ketut Agus Gunarta untuk tidak melanjutkan. Akan tetapi, korban Emanuel tetap melanjutkan memotong kabel dengan menggunakan tang. Saat memotong itulah, korban kena strum listrik dan sempat meminta tolong.
Kejadian itu diketahui Agus Gunarta. Ia langsung masuk ke rumah memastikan aliran listrik mati. Lalu, teman-temannya langsung membantu menurunkan korban dari atas atap.
Sementara dari penuturan, Kadek Sudarmini, 33 tahun, tetangga korban saat ditemui di lokasi, disebutkan rumah tersebut memang dimanfaatkan sebagai mes. Korban yang akrab disapa Wawan oleh teman-teman mesnya itu merupakan penghuni baru di mes tersebut.
Wawan pun baru seminggu tinggal di Singaraja, dan merupakan salah satu karyawan di gudang cengkeh yang berada di desa Pemaron. Aksi korban untuk memperbaiki instalasi listrik tersebut diketahui oleh tetangga lainnya. Ia memperbaiki lampu sendirian.
Sudarmini menyebut, Wawan pernah bercerita dengannya akan berencana akan melangsungkan prosesi lamaran terhadap kekasihnya pada bulan ini. Namun naas, ia harus terpisah dengan calon istrinya untuk selamanya.
“Saat kejadian itu penghuni rumah sedang ramai. Korban saat itu ingin membenarkan lampu. Saat kesetrum korban masi ada di atas atap,”ujarnya.
Kini jenazah Emanuel sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Buleleng. kasusnya pun ditangan oleh SPKT Polres Buleleng. menurut rencana jenazah akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Semarang, Jawa Tengah oleh pihak perusahaan, dengan menggunakan Ambulance Jenazah Yayasan Muhammadiyah Buleleng.|YS|
