Singaraja, koranbuleleng.com | Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk profesi Guru di Kabupaten Buleleng masih menunggu kepastian dari pusat. Rencananya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng akan melakukan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Bali untuk memastikan hal tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika mengatakan pelaksanaan seleksi seleksi tahap III terancam tak dapat terlaksana karena sudah memasuki akhir tahun anggaran.
Astika mengakui, apapun keputusan pemerintah pusat, pihaknya hanya dapat mengikuti saja. Jika pemerintah pusat memutuskan untuk melanjutkan seleksi tahap III, maka akan menjadi kesempatan emas bagi peserta yang belum lolos di seleksi tahap I dan II.
“Masih tentatif apakah bisa dilaksanakan atau tidak, mengingat sudah tahun anggaran, dan tahapan seleksi tahap II juga masih berjalan,” kata Astika, Senin 13 desember 2021.
Sementara itu, untuk pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II telah menuntaskan tes susulan terhadap 23 orang. Sebelumnya pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II diikuti oleh 1.537 orang peserta.
Pada saat pelaksanaan tes yang berlangsung pada tanggal 7-10 Desember, ada 33 orang peserta yang tidak hadir. Dari data tersebut yang diberikan kesempatan untuk mengikuti tes susulan sebanyak 26 orang, tetapi yang hadir hanya 23 orang.
“Yang boleh ikut susulan karena menyertakan alasan ketidak hadirannya, diantaranya karena sakit. Tetapi ada juga ikut susulan karena saat mereka test server komputer sempat down” imbuh Astika.
Sekedar informasi, dalam seleksi PPPK tahap II peserta memperebutkan 1.607 formasi kosong dari total 2.552 formasi PPPK guru di Buleleng. Sedangkan 945 formasi sudah terisi oleh peserta seleksi PPK tahap I. |ET|