Hujan Deras, Longsor di Ruas Jalan Nasional

Singaraja, koranbuleleng.com | Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng menyebabkan tanah longsor di ruas Jalan Nasional Singaraja-Denpasar Kilometer 13, Minggu 19 Desember 2021.

Kemacetan panjang pun sempat terjadi, karena material longsoran menutup jalan tersebut. Selain longsor, di kilometer 11 bahu jalan juga jebol mencapai panjang 15 meter dan kedalaman 4 meter.

- Advertisement -

Kerusakan lain akibat banjir ini, tembok penyengker yang ada di Sekolah Dasar Negeri 2 Gitgit, amblas dan menimpa tembok rumah milik warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material di perkirakan mencapai jutaan rupiah, karena jebolnya tembak belakang rumah warga tersebut.

Putu Sudarba, 54 tahun, merupakan pemilik rumah menuturkan saat itu hujan lebat mengguyur wilayah desa setempat. Senderan sekolah yang jebol tersebut mengenai tembok belakang rumahnya.

“Memang sih dari awal sudah khawatir. Memang tidak ada ciri-ciri mau roboh, makanya biasa-biasa saja,” ujarnya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, untuk tanah longsor di Jalan Nasional Kilometer 13 Singaraja-Denpasar, Desa Gitgit, sudah ditangani dan dilakukan pembersihan dengan bekerjasama dengan relawan tanggap bencana Desa Gitgit, Damkar Buleleng, serta warga dan aparat desa setempat. Saat ini, lalu lintas sudah mulai normal.

- Advertisement -

Ariadi menyebut, pemerintah akan mengkoordinasikan bahu jalan yang jebol di Kilometer 11 Desa Gitgit kepada Balao Jalan Nasional. Agar penanganan darurat dan penanganan permanen terhadap jalan tersebut bisa segera dilakukan.

“Penanganan permanennya kita akan diskusikan kembali. Untuk yang di SD N 3 Gitgit kita sedang melakukan asesmen,” ujarnya.

Ariadi pun menghimbau, karena saat ini telah memasuki musim penghujan. Pengguna jalan Singaraja-Denpasar via Desa Gitgit, diharapkan lebih berhati-hati. Karena daerah tersebut merupakan daerah perbukitan yang berpotensi tanah longsor. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts