Pasutri Tewas Kecelakaan Lantas

Singaraja, koranbuleleng.com | Nasib naas dialami pasangan suami istri asal Banjar Dinas Poh, Desa Poh Bergong, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Ketut Budarma, 51, dan istrinya bernama Ketut Ciari, 46. Mereka tewas dalam Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di Jalan Raya Singaraja – Banjar KM. 13.800, tepatnya selatan Rumah Makan Tanjung Alam di wilayah Banjar Dinas Enjung, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, Minggu 19 Desember 2021. 

Kala itu pasutri itu bersama keluarganya menumpangi mobil Isuzu bersama rombongan keluarga, dalam perjalanan pulang dari sembahyang mombil mereka mengalami Out Of Control (OC)  menabrak pohon.  

- Advertisement -

Sementara korban luka-luka dalam peristiwa itu yakni Kadek Resiani, 28, Made Redi Bawa Adnyana, 18, Gede Budiarta, 19, dan Ketut Lasmini, 23. Mereka adalah anak-anak pasangan Budarma dan Ciari. 

Dari data Kepolisian, kecelakaan itu bermula ketika mobil Isuzu bernopol DK 1187 CG datang dari barat (Banjar) menuju arah timur (Singaraja). Mobil tersebut disupiri korban Budarma bersama 5 orang anggota keluarganya. Mereka dalam perjalanan pulang ke Desa Poh Bergong setelah sembahyang di Pura Menjangan, Pulau Menjangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Korban Budarma saat itu mengendarai mobilnya dalam kondisi mengantuk. Mendekati lokasi kejadian, sang sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya, mobil oleng ke kanan dan menabrak pohon perindang yang berada di sisi selatan jalan. Benturan keras dalam kecelakaan tersebut menewaskan korban Budarma dan istrinya, Ciari, yang saat itu duduk di bangku depan.

Warga sekitar dan pengguna jalan yang mengetahui kejadian itu, lantas mengevakuasi korban. Jenazah Budarma dan Ciari yang meninggal dunia di TKP langsung dibawa ke RS Paramasidhi, Singaraja. Korban Budarma mengalami luka pada lutut kaki kanan, memar pada dada. Sedangkan istrinya, Ciari, mengalami luka pada wajah dan kepala. 

- Advertisement -

Sementara, keempat anak dari pasangan Budarma dan Ciari langsung dilarikan ke RSUD Buleleng, Singaraja, untuk dilakukan penanganan medis. Mereka mengalami sejumlah luka pada kaki kiri, mata, dahi, leher, hingga tangan. Salah satu korban, Ketut Lasmini, saat ini dalam kondisi belum sadar dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Buleleng.

Kapolsek Banjar, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana menyampaikan, peristiwa kecelakaan maut ini masih ditangani Unit Lantas Polsek Banjar dan akan dilimpahkan ke Unit Laka Polres Buleleng. Usai menerima laporan, personel langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban ke RS. Polisi juga telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.

“Dugaan sementara, kecelakaan tunggal OC disebabkan karena kurang hati-hatinya sopir Isuzu DK 1187 CG pada saat mengemudikan kendaraanya dalam kondisi mengantuk. Sehingga pada saat di TKP pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, hingga oleng ke kanan dan menabrak pohon perindang yang berada di sisi selatan jalan,” jelasnya.

Sementara itu, Perbekel Poh Bergong, I Nyoman Sukrawan menyampaikan, dua orang warganya yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Desa Kaliasem kemarin, merupakan pasangan suami istri. Korban Budarma dan Ciari bersama 4 orang anaknya, saat itu dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Poh Bergong, usai melakukan persembahyangan di Pura Menjangan, Pulau Menjangan, Kecamatan Gerokgak.

“Korban yang meninggal dunia pasangan suami istri. Korban dan 4 orang anaknya dalam perjalanan pulang sembahyang di Pura Menjangan. Berangkat tadi  pagi,” Katanya.

Kata Sukrawan, jenazah pasangan suami istri Budarma dan Ciari saat ini masih di RS Paramasidhi. Sementara 4 orang korban lainnya yang merupakan anak-anak Budarma dan Ciari masih dirawat di RSUD Buleleng, Singaraja. “Rencananya jenazah korban akan dikremasi di Desa Adat Buleleng. Untuk waktunya masih di rembugkan dengan keluarga,” tutupnya.|YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts