Singaraja, koranbuleleng.com | Puluhan Foto hasil karya Fotografer dipamerkan di Bale Banjar Kelod Kauh Desa Panji. Pameran foto tersebut mendokumentasikan aktivitas warga di banjar kelod kauh dalam kegiatan sehari-harinya. Sebanyak 6 Fotografer ikut ambil bagian pada gelaran pameran foto dalam rangka menyambut tahun baru sejak Minggu 2 – 8 Januari 2022.
Salah satu penggagas pameran, Gede Ganesha mengatakan pameran ini untuk memberikan ruang kepada para Fotografer lokal yang sering mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang ada di wilayah tersebut. “Teman-teman Fotografer yang sering membantu kami dalam kegiatan-kegiatan di Banjar,hanya untuk mendokumentasikan namun itu sangat berharga sekali sehingga pameran ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada mereka ” ujar Ganesha pendiri Bank Sampah Galang Panji tersebut.
Pameran ini menjadi refleksi untuk mengenang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan di tahun sebelumnya sehingga bisa menjadi pembelajaran dan evaluasi pada masa depan. “Tahun sebelumnya meskipun sedang dilanda pandemi covid-19 masyarakat desa masih bisa melakukan aktifitas, dan tentu ini jadi pengingat untuk kita” ungkapnya.
Sementara Kelian Banjar Dinas Kelod Kauh Nyoman Marsajaya mengungkapkan sebagai aparat terbawah mendukung sepenuhnya pameran sebagai upaya dokumementasi kegiatan warga desa dengan memanfaatkan balai banjar. “Bale Banjar adalah tempat atau ruang kreatifitas yang harus dimanfaatkan untuk mendukung kreatifitas warganya tentunya dengan penerapan protokol kesehatan” ungkap kelian banjar termuda di desa panji ini.
Nampak terlihat antusias warga untuk datang ke Bale Banjar menyaksikan pameran foto tersebut, lebih dari 30 foto-foto yang ditampilkan, dimana temanya difokuskan pada kegiatan-kegiatan keseharian warga banjar kelod kauh seperti kegiatan bertani, memasak, kegiatan upacara adat serta aktivitas lainya yang menjadi rutinitas warga.
Salah seorang Fotografer Putu Abi Mantara mengatakan dirinya merasa terpanggil untuk turut serta dalam pameran di banjar, terlebih dirinya memang suka fotografi dan suka membantu mendokumentasikan kegiatan-kegiatan muda-mudi di banjar. “Pameran ini jadi ajang belajar untuk kami, untuk berani menampilkan hasil foto-foto karya kami” jelasnya.
Abi Mantara juga mengungkapkan melaui pameran langsung bisa lebih mendekatkan Fotografer dengan warga ” kalau selama ini kan Foto yang di hasilkan hanya di unggah di media sosial jadi dengan pameran langsung, kita bisa menjelaskan lebih detail kepada warga yang melihat tentang makna dan pesan yang disampaikan pada foto tersebut” tutup Abi yang juga menjadi Fotografer di salah satu OPD di Pemkab Buleleng.|NP|
