Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng membangun Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dari sumber dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat.
Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si menerangkan pembangunan PLUT tahun 2022 akan menjadi rumah besar bagi UMKM dan koperasi di Buleleng. “Tujuannya adalah untuk menjadikan UMKM naik kelas dan koperasi yang berkualitas,” terangnya.
Pemerintah juga akan menyiapkan tim pendamping ahli bagi UMKM dan Koperasi. Mulai dari pemanfataan fasilitas pembinaan, pengembangan produk hingga sampai ke pemasaran. Pelatihan hanya untuk pelaku UKM dan IKM di Buleleng.
“Khusus produk komoditi unggulan juga kami tampilkan di PLUT sebagai upaya memotivasi pelaku UMKM lainnya,” terang Dewa Sudiarta.
Dewa Sudiarta juga menerangkan tahun ini akan melakukan pengembangan sentra-sentra UKM yang telah terbentuk di Buleleng. Ada enam sentra UKM yang telah dibentuk, salah satunya adalah sentra dodol Penglatan yang ada di Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng.
“Kami akan tetap melakukan pendampingan kepada enam sentra ini secara menyeluruh. Bagi yang belum terbentuk, nantinya juga akan kami dorong agar membentuk sentra UKM. Hal ini penting agar produk pelaku UMKM menjadi terpadu,” ujarnya.
Selain itu, program Bantuan Saranan Usaha (BSU) bagi pedagang terus digulirkan sesuai petunjuk teknis penyaluran bantuan. BSU perdagangan bisa berupa bantuan rolling door, rak dagangan dan sejenisnya.
Suiarta meyakini dengan semangat dan optimis yang tinggi serta keterlibatan semua pihak, upaya pemulihan dan kebangkitan ekonomi Buleleng dapat cepat tercapai. “Berbagai langkah inovasi dan kreatifitas serta pemanfaatan digitalisasi juga sangat penting. Maka dari itu mari kita kuatkan sinergitas untuk mencipatakan perekonomian Buleleng yang tangguh,” pungkasnya. |NP|
