Singaraja, koranbuleleng.com | Stok darah di UDD PMI Kabupaten Buleleng masih mencukupi untuk melayani kebutuhan darah bagi pasien yang ada di Buleleng. Bahkan di bulan Januari ada 10 sampai 15 kelompok meminta pelaksanaan donor darah.
Kepala UDD PMI Kabupaten Buleleng Dr. Rizani Kadir Tangguda menyebutkan bahwa saat ini minat masyarakat sudah mulai normal melakukan donor darah.
“Diawal tahun ini permintaan donor darah sudah cukup lumayan, bahkan di bulan februari sudah beberapa yang terjadwal. Seperti Basarnas itu dis eluruh Indonesia melakukan donor darah di tanggal 2 nanti,” ujar Rizani.
Stok darah yang tersedia di UDD PMI Buleleng hingga Rabu, 26 Januari 2022 berjumlah 313 kantong darah. Diantaranya golongan darah O sebanyak 114 kantong darah, golongan darah B sebanyak 93 kantong darah, golongan darah A sebanyak 84 kantong darah dan golongan darah AB sebanyak 22 kantong darah.
Namun saat ini pihak PMI memberlakukan kebijakan terutama bagi yang memerlukan darah bagi agar melakukan donor darah pengganti.
Kebiajkan itu sebagai upaya dari UDD PMI Buleleng untuk melatih masyarakat agar melaksanakan donor darah serta memastikan ketersediaan stok darah. Ia mengungkapkan bahwa pihak UDD PMI Buleleng juga memanfaatkan media sosial untuk menghimbau dan mensosialisasikan kegiatan donor darah untuk menarik minat masyarakat melakukan donor darah.
“Kita berharap bagi yang membaca postingan media sosial kami dapat terketuk hatinya untuk berdonor, hanya itu yang bisa kita lakukan karena bagaimanapun juga donor darah itu dilakukan dengan sukarela” ungkapnya.
Rizani juga mengharapkan Lembaga pemerintah ikut menggelar secara aktif donor darah dan diperintahkan langsung oleh pejabat. “Perlu kepastian apabila kita melakukan donor darah di masing-masing instansi, namun jika hanya berupa himbauan dari kita kadang pendonornya itu kurang. Maka dari itu perlu intruksi dari sekda, karena kalau ada intruksi biasanya yang melakukan donor darah itu cukup banyak” pungkasnya. |WK|