Singaraja, koranbuleleng.com | Warga Jalan Pulau Menjangan Banyuning Selatan, Singaraja panik saat kebakaran meludeskan sebuah rumah di pinggir jalan itu, tepatnya pada rumah No. 3A Jalan Pulau Menjangan Banyuning selatan, Rabu 9 Februari 2022. Rumah tersebut milik seorang warga lanjut usia, Ketut Landri.
Berdasarkan informasi dan keterangan yang dikumpulkan. diduga api berasal dari percikan dupa yang digunakan untuk melakukan persembahyangan di dalam rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Nyoman Budarya yang merupakan menantu dari korban mengungkapkan kalau mertuanya itu memang tinggal sendiri di rumah tersebut, sejak sang suami sekitar 6 bulan yang lalu. Selain itu anak laki-lakinya semuanya tinggal dan kerja di Denpasar. Biasanya setiap pagi dirinya dan istri selalu mengunjungi mertuanya tersebut seusai bekerja sekitar jam 10 pagi. Ia menduga kalau kebakaran tersebut disulut dari percikan dupa yang digunakan sehabis sembahyang. Ia akan mengajak mertuannya tersebut untuk tinggal dirumahnya.
“Ketika terjadi kebakaran dan sebelum petugas pemadam datang saya langsung ke sini berusaha untuk menyelamatkan mertua saya serta memadamkan api dengan alat seadanya kebetulan juga dibantu oleh warga sekitar,” Ujarnya.
Sementara itu Ketut Warsana Selaku Kepala Posko (Kapos) Damkar Buleleng mengungkapkan bahwa petugas pemadam kebakaran mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebut. Upaya cepat PLN untuk memadamkan aliran listrik juga sangat berperan sehingga tidak terjadi korsleting listrik dan rembetan api ke bangunan lainnya bisa ditanggulangi.
“Kedua unit mobil tersebut meliputi pos unit borneo sama satu mobil elf pos kubutambahan”
Ia menambahkan bahwa pada proses pemadaman api siang tadi tidak mengalami kendala. Setelah dihubungi oleh warga mereka langsung berangkat ke lokasi dan kemudian beberapa menit setelah menghabiskan dua tangki unit mobil pemadam kebakaran, api pun dapat dipadamkan. Hal ini juga karena dibantu oleh satuan pecalang desa yang bertugas untuk menertibkan warga sekitar agar menjauhi lokasi kebakaran serta menginformasikan kepada pengendara motor untuk mencari alternatif jalan lain. |WK|
