Pemerintah Berupaya Tumbuhkan Budaya Baca

Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng berkerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) mengadakan talkshow dan pelatihan kepenulisan bersama Duta Baca Indonesia, pada Jumat, 11 Februari 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Wanita Laksmi Graha dari pukul 07.00 WITA.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya menumbuhkan minat dan keterampilan menulis masyarakat untuk meningkatkan literasi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng dengan mengangkat tema yaitu “membaca itu sehat, menulis itu hebat”.

- Advertisement -

Sementara itu peserta yang mengikuti kegiatan berasal dari berbagai kalangan mulai dari penggiat literasi, perwakilan SKPD, perwakilan perguruan tinggi, dan perwakilan pemerintah desa. Turut hadir pula narasumber dalam kegiatan ini diantaranya Dr. Drs I Ketut Suweca M.Si. selaku Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, Rektor Universitas Panji Sakti Dr. Drs. I Gde Made Metera, M.Si, penggiat literasi Daniel Mahendra, dan Heri Hendrayana Haris dipanggil Gol A Gong Duta Baca Indonesia.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Dr. Drs. I Ketut Suweca M.Si. mengungkapkan bahwa minat baca di masyarakat khususnya di Buleleng itu ada akan tetapi persoalannya adalah yaitu akses untuk memperoleh buku itu masih terbatas. Hal itulah yang menjadi fokus utama saat ini. Oleh itu karena itu demi memaksimalkan hal tersebut pemerintah melakukan penguatan di perpustakaan desa maupun perpustakaan yang ada di sekolah.

“Kita akan melakukan pendampingan di tingkat desa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya baca. Serta ada juga lomba seperti lomba perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah” Jelasnya.

Ia menambahkan bahwa di tahun ini dari DAPD akan mempersiapkan beberapa lomba untuk masyarakat Kabupaten Buleleng sehingga mereka semakin terpacu untuk meningkatkan minat membaca secara kompetitif. Juga melakukan pembinaan ke desa-desa berupa pelatihan singkat terkait dengan pengelolaan buku agar dapat memberikan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat.

- Advertisement -

Sementara itu Pustakawan Ahli Nasional Perpusnas RI Dedy Junaidi mengatakan dengan memfasilitasi Duta Baca Indonesia dalam kegiatan ini kedepannya agar bisa menularkan dan mentranformasikan pengetahuan kepada masyarakat. Menurut masyarakat internasional minat baca masyarakat Indonesia itu rendah akan tetapi melalui survey dan kajian minat baca di tahun 2021 kenaikannya itu sudah bagus mencapai 52 persen, diharapkan ditahun ini bisa mengalami kenaikan lagi sampai dengan 60 persen.

Pihaknya berharap agar nanti target budaya membaca terus mengalami pertumbuhan, apalagi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih memungkinkan untuk peningkatan buku elektronik sehingga masyarakat bisa mengaksesnya dengan lebih mudah.

“Kita sudah ada fasilitas elektronik layanan perpustakaan nasional seperti ada IOS, ada IPUSNAS, ada E-Resource, jadi dalam kondisi pandemi pun kami terus fasilitasi” Imbuhnya.

Disisi lain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Asisten Administrasi Umum Ir. Nyoman Genep, MT menyampaikan bahwa pemerintah menyambut positif kegitan pelatihan menulis ini. Ia berharap agar dengan terselenggaranya kegiatan ini masyarakat Buleleng khususnya generasi muda bisa bangkit kembali untuk menumbuhkan kemauan membaca dan menulis.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dari pemerintah pusat khususnya dari Perpustakaan Nasional terus membantu kita di daerah” pungkasnya.|WK|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts