Singaraja, koranbuleleng.com │ Sebanyak kurang lebih 300 titik jaringan internet yang dikelola Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Santi) Buleleng akan dimatikan selama Pelaksanaan Rangkaian Hari Raya Suci Nyepi Saka 1944 .
Pengertian jaringan internet ini sesuai dengan surat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bali Nomor: 003/2959/IKP/D.KOMINFO tanggal 21 Februari 2022 perihal Pemberhentian Data Seluler Pada Saat Nyepi Tahun Saka 1944 dan Surat Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2022.
Kepala Diskominfo Santi Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, ratusan titik Internet tersebut akan dimatikan 24 jam penuh dari hari kamis tanggal 3 maret hingga 4 maret 2022. Ratusan titik internet ini akan dimatikan serentak melalui system.
Sebelum proses penghentian internet ini, Diskominfo santi tetap akan melakukan koordinasi dengan Bupati Buleleng agar proses bisa berjalan lancar serta perayaan hari Raya Nyepi bisa dilaksanakan dengan baik.
“Untuk di fasilitas publik juga dimatikan kalau kita yang Kelola. Sementara untuk yang di luar yang kita kelola, nanti ada yang mengatur” kata Suwarman, Senin 28 februari 2022.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Bali (Pemprov Bali) menegaskan bahwa layanan internet data seluler dan IPTV selama perayaan Nyepi akan dihentikan sementara.
Penghentian tersebut berlaku selama 1×24 jam terkecuali objek vital. Objek vital tersebut seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, BMKG, BASARNAS, bandara, pemadam kebakaran, dan lainnya yang sejenis tetap beroperasional.
Sementara untuk layanan telepon, SMS dan internet fiber optik tetap dapat digunakan selama hari raya Nyepi. Sebelum melakukan penghentian, Pemerintah juga akan menyosialisasikan kepada masyarakat Bali melalui SMS.
Masyarakat diimbau untuk bisa tetap tertib serta mematuhi ketentuan yang berlaku selama perayaan hari raya Nyepi apalagi masih berlangsung dalam masa pandemi.│ET│