Buleleng Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Singaraja, koranbuleleng.com │ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bersiap untuk kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Persiapan ini dilakukan mengingat kasus Covid19 di Buleleng sudah melandai.

Data pada Minggu 6 Maret 2022, kasus aktif Covid19 hanya tersisa sebanyak 61 orang. Dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif harian sebanyak dua digit yakni sekitar 10 orang.

- Advertisement -

Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, berdasarkan Inmendagri terakhir Buleleng berada pada status PPKM level 3. Dimana hal ini memungkinkan kembali membuka PTMT dengan kuota 50 persen sesuai jumlah siswa. Dengan waktu maksimal  empat jam per harinya.

Saat ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng telah diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan Kepala Disdikpora Provinsi Bali mengenai pemberlakuan kembali PTMT. Sehingga, kebijakan daerah dan provinsi bisa selaras.

 “Kita masih menunggu hasil koordinasi Kadisdikpora Buleleng dengan Kadisdikpora Provinsi Bali,” ucap Suyasa.

Disisi lain, dengan tren penurunan kasus covid19 di Kabupaten Buleleng, Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten Buleleng berencana segera menutup lokasi Isoter di Asrama Undiksha di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng. Sebelumnya, dua Isoter telah yakni Asrama Kompi C Air Sanih dan Asrama SMA Bali Mandara.

- Advertisement -

Asrama Undiksha Jinengdalem dalam waktu satu minggu ke belakang hanya dihuni oleh rata-rata di bawah sepuluh orang.

 “Jadi kalau hanya lima orang kita menyiapkan lokasi Isoter gedung berlantai tiga dengan petugas 24 orang per harinya, ambulans dan fasilitas pelengkap lainnya, hal itu tentu kurang efektif,” kata Suyasa

Penutupan sementara lokasi Isoter Asrama Undiksha pada akan dilakukan pada tanggal 10 Maret 2022 mendatang. Jika nantinya terdapat kasus positif dengan kategori Orang Tanpa Gejala-Gejala Ringan (OTG-GR) di desa, agar diisolasi di tempat yang telah dibuat oleh desa masing-masing dengan pembiayaan dari dana desa. Penutupan ini sifatnya sementara. Jika terjadi lonjakan kasus yang signifikan, Isoter akan dibuka kembali. │ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts