Polisi Temukan Harga Migor Dijual Rp27 Ribu per Liter

Singaraja, koranbuleleng.com| Polres Buleleng, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga minyak goreng (Migor). Sidak tersebut menyasar sejumlah toko kelontong, minimarket, distributor, hingga pasar yang ada di Kabupaten Buleleng, Selasa 22 Maret 2022.

Dari sidak yang dilakukan Polisi menemukan minyak goreng yang dijual di pasar tradisional dengan harga mencapai Rp27 ribu per liter. Namun, dari harga Rp27 ribu yang diberikan pedagang tersebut biasanya ditawar pembeli hingga Rp2 ribu. Sehingga harga yang terjual menjadi Rp25 ribu.

- Advertisement -

“Di pasar tradisional kita temukan harga minyak goreng dijual kepada pembeli sebesar Rp27 ribu. Dari harga jual itu biasanya ditawar hingga Rp2 ribu, sehingga minyak yang terjual Rp25 ribu per liternya,” terang Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto.

Dari temuan sidak tersebut, Andrian menghimbau kepada dinas terkait untuk memerintahkan jajaran pasar, untuk memasang spanduk Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Rp 14 ribu per liter. Hal itu sesuai dengan Surat Kementerian Perdagangan Nomor : 84/PDN/SD/03/2022 tanggal 16 Maret 2022.

“Kami menghimbau kepada dinas terkait untuk memerintahkan jajaran pengelola pasar, agar memasang spanduk Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Rp 14 ribu per liter,” katanya.

sidak minyak goreng

Selain itu, dari sidak minyak goreng yang dilakukan di toko kelontong dan minimarket. Kata Andrian, rata-rata minyak goreng yang dijual di toko kelontong dan minimarket. Dijual dengan dengan harga Rp24.500 per liter dan Rp 49 ribu kemasan dua liter.

- Advertisement -

Selain melakukan, sidak ke sejumlah toko kelontong dan minimarket. Polres Buleleng juga melakukan sidak dengan menyasar enam distributor minyak goreng di wilayah Kota Singaraja. “Dari keenam distributor yang kita sasar, tidak ditemukan pendistribusian minyak goreng yang tersendat dan masih tersedianya minyak goreng yang siap untuk didistribusikan,”ucapnya.

Andrian menambahkan, sidak minyak goreng ini pun akan terus dilakukan. Untuk menghindari penimbunan minyak goreng yang mengakibatkan kelangkaan. “Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan minyak goreng,” pungkasnya.|YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts