Singaraja, koranbuleleng.com| Aksi penjambretan terus saja terjadi dan pelakunya masih berkeliaran belum bisa ditangkap oleh aparat sementara masyarakat semakin resah. Peristiwa jambret teranyar, terjadi di Banjar Dinas Bangah, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Ketut Sukreni, 44 tahun di Banjar Dinas Bangah, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, dijambret oleh pelaku yang masih misterius, Sabtu, 21 Mei 2022 sekira pukul 10.00 Wita. Sebuah kalung emas miliknya dirampas pelaku.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan korban kala itu sedang mengendarai sepeda motor. Di Jalan Desa Panji, korban tiba-tiba disalip dan diserempet oleh seorang pria yang mengemudikan motor Vario.
Korban lantas memperlambat laju sepeda motor. Namun pria tersebut, secara tiba-tiba dengan menggunakan tangan kiri, langsung merampas kalung yang terpasang di leher korban. Korban pun sempat berteriak meminta tolong.
Nilai kalung milik korban mencapai Rp2 juta. Korban lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Sukasada.
Agus Dwi menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penjambretan tersebut. “Dari pengakuan korban, pelaku saat itu mengendarai motor Vario, menggunakan helm, memakai jaket parasut warna hijau botol, menggunakan celana panjang, serta berperawakan gemuk,” ujar Agus, Minggu, 22 Mei 2022.
Disisi lain, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto sudah meminta seluruh kapolsek memperketat wilayah.
“Kami belum tahu, apakah pelakunya satu komplotan dengan pelaku yang sebelumnya. Itu masih kita selidiki. Kita masih lakukan upaya pengungkapan,” kata dia.
Kasus penjambretan memang saat ini sedang marak di Buleleng. Setidaknya, sudah ada 8 kasus dugaan penjambretan yang dilaporkan ke Polisi. 4 kasus terjadi di Wilayah Kecamatan Gerokgak, 2 di wilayah Kecamatan Seririt, 1 di Kecamatan Busungbiu, dan 1 di wilayah Kecamatan Sukasada. |YS|