Singaraja, koranbuleleng.com │ Lima desa di Buleleng mendapatkan bantuan untuk mengembangkan jaringan air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Yakni, Desa Selat, Desa Suwug, Desa Julah, Desa Madenan, dan Desa Penyabangan. Bantuan dari pemerintah pusat ini akan diberikan ke masing-masing desa tersebut dengan dana sekitar Rp425 juta.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha mengatakan, akan ada instruktur untuk melatih sumber daya manusia di desa tersebut guna mengelola proyek, sehingga pengembangan jaringan air bersih dapat dilakukan secara swadaya.
Masing-masing desa yang telah memiliki PAMsimas, dapat mengembangkan jaringannya hingga 100 sambungan rumah tangga. Pengembangan akan dikelola oleh masing-masing BUMDes di desa setempat.
Rekening air yang dibayar oleh masyarakat, jauh lebih murah bila dibandingkan dengan layanan milik perusahaan air minum.
“Tarifnya ditentukan melalui paruman. Hasil pembayaran rekening air itu dapat digunakan oleh BUMDes untuk pemeliharaan dan pengembangan jaringan” kata Adipta, Jumat 10 Juni 2022
Desa yang menerima bantuan ini harus memenuhi beberapa kriteria. Diantaranya harus memiliki sumber air yang tidak mengganggu debit air dari desa lain, banyak penduduk yang belum terlayani air bersih, serta kesiapan dari BUMDes untuk mengelola.
Di Buleleng sendiri, sebagian besar desa masih menggunakan Pamsimas. Sementara untuk penggunaan jasa dari perusahaan air minum hanya sekitar 25 persen.
“Setelah diberikan bantuan ini, kami wajib memberikan pendampingan, berupa pelatihan untuk untuk peningkatan kapasitas, dan studi kasus untuk menambah pengawasan pengelolanya,” pungkas Adiptha. │ET│