Singaraja, koranbuleleng.com|Sebanyak 158 Perenang mengikuti kejuaraan Singaraja Cup III yang digelar Pengkab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PSRI) Buleleng di Kolam Renang Nirmala Asri Singaraja, Minggu 7 Agustus 2022.
Ketua Harian PRSI Buleleng Made Sumarga Jaya mengatakan, kejuaraan ini digelar setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid19. Namun, kini jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan ini berkurang dari sebelumnya.
Menurutnya, hal itu dikarenakan kolam renang Nirmala Asri, yang terletak di Kelurahan Banyuasri, Buleleng ini sempat ditutup karena pandemi Covid19. Sehingga para perkumpulan klub di Buleleng, harus mencari tempat latihan lain. Hal itu, menyebabkan banyak atlet renang yang mengundurkan diri.
“Harapannya dengan kejuaraan ini, para orang tua mau mengajak anaknya ke kolam renang. Saya yakin tahun berikutnya pesertanya akan makin banyak. Karena saya lihat yang masuk ke klub itu sudah semakin banyak,” ujarnya.
Selain untuk meningkatkan dan menumbuhkan percaya diri para atlet. Kejuaraan ini juga sebagai ajang seleksi tahap dua, untuk menjaring atlet yang akan diikutkan dalam ajang Porprov 2022.
Namun, kini dua atlet renang andalan Buleleng, yakni Eva Lilian Van Leenen dan Muhammad Fauzan Attaya saat ini, sudah memutuskan pensiun menjadi atlet renang. Eva Lilian pensiun karena permintaan dari keluarga. Namun, kini dia berubah profesi menjadi pelatih. Sementera, Fauzan memutuskan karena cedera yang dialami.
Kata Sumarga, dengan pensiunnya dua atlet tersebut. Pihaknya kini tengah mencari bibit, dengan mengikutkan para atlet untuk mengikuti ajang kejuaraan mulai tingkat lokal hingga nasional.
“Karena atlet andalan kita sudah pensiun kami belum bisa menyampaikan target pasti, namun kita selalu berupaya. Tapi target kami di Porprov 2022, minimal satu emas, dan perak dan du perunggu,” kata dia.
Sementara, Ketua KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja mengatakan, Pengkab PRSI Buleleng harus mampu meningkatkan prestasi seiring dengan fasilitas latihan yang sangat layak diberikan oleh Pemkab Buleleng.
“Harus kita akui, dua sumber emas kita Lilian dan Fauzan sudah menyatakan tidak memperkuat Kontingen Buleleng. Namun kita meminta, kepada PRSI Buleleng agar menciptakan penerus mereka,” katanya.
Wiratmaja menambahkan, kemajuan olahraga ini tidak terlepas dari peran penting orang tua para atlet. Orang tua atlet rela meluangkan waktu, dan mengeluarkan uang demi mendukung prestasi anak mereka.
“Kita sangat berterima kasih kepada para orang tua atlet. Peran orang sangat vital. Mereka rela meluangkan waktu untuk mengantar anaknya dan merogoh kocek untuk kepentingan prestasi anaknya,” kata dia. |YS|
