Singaraja, koranbuleleng.com | Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH secara resmi mengukuhkan Suka Duka UMKM Aluh Buleleng, di Monumen Perjuangan Bhuana Kertha Desa Panji Kecamatan Sukasada, Sabtu 6 Agustus 2022. Politisi PDI Perjuangan ini juga didaulat sebagai Pembina dari Suka Duka UMKM Aluh Buleleng.
Suka Duka Aluh UMKM Buleleng merupakan wadah dari pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Buleleng. Saat ini terdaftar sebagai anggota sebanyak 29 UMKM dari berbagai jenis usaha.
Supriatna menjelaskan pembentukan Suka Duka ini sudah selaras dengan program Pemerintah Daerah untuk meningkatkan peran serta UMKM di Buleleng dalam pergerakan Ekonomi di Kabupaten Buleleng. Ada tiga hal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menggerakan ekonomi yaitu pertanian, pariwisata dan UMKM. “Sektor UMKM merupakan ekonomi yang potensial di Buleleng. Kedepan kita bisa menggerakan lebih masif lagi UMKM ini dan Pemerintah memberikan ruang dan kesempatan dalam mengakses program-program ataupun dibuatkan program supaya teman-teman pelaku UMKM ini bisa lebih baik lagi” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali I Gede Kusuma Putra, , Anggota DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa, SH., MH, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfosanti, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM, Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah, Kapolsek Sukasada, Sekretaris Dinas PMPTSP, Camat Sukasada, Camat Buleleng serta tamu undangan lainnya.
Sementara, Ketua Suka Duka UMKM Aluh Buleleng, Nyoman Surianta menyatakan, pembentukan wadah Suka Duka ini agar komunikasi diantara UMKM di Buleleng bisa terjalin dengan baik dan sehingga UMKM mendapat silang informasi dan bisa berkembang, bertumbuh bersama dengan mengedepankan konsep tradisional di Bali yaitu Suka Duka. “Kami akan selalu membutuhkan arahan dan motivasi dari Pemerintah serta membimbing UMKM di Buleleng agar lebih maju,” ujarnya. (*)
