Singaraja, koranbuleleng.com | Suasana malam minggu kemarin di Desa Celukan Bawang tampak tumpah ruah oleh masyarakat, walaupun cuaca cukup hangat, Sabtu 13 Agustus 2022. Malam itu adalah rangkaian akhir dari lomba gerak jalan tahun 2022 serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melepas 31 regu peserta lomba Gerak Jalan kategori 45 KM.
Suasana peringatan kemerdekaan sangat lekat. Peserta gerak jalan 45 KM dari berbagai elemen membangun semangat juang yang apik. Seragam yang digunakan penuhb ornament kemerdekaan dan nuansa merah putih.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana sebelum melepas peserta sempat mengajak para peserta dan masyarakat di lapangan itu menyanyikan lagu 17 Agustus Hari Merdeka.
Riuh nyanyian perjuangan ini terdengar membahana. Bupati dengan penuh semangat memimpin dari depan menyanyikan lagu 17 Agustus Hari Merdeka.
“Bagaimana sebelum saya pidato, kita bernanyi bersama lagu kemerdekaan,“ papar Agus Suradnyana.
Agus juga menegaskan Lomba Gerak Jalan 45 KM adalah implementasi dari semangat perjuangan Kemerdekaan RI. Untuk itulah, semangat sportivitas harus dijunjung tinggi oleh semua peserta dan komponen masyarakat.
“Melalui lomba ini mari kita menanamkan nasionalisme dan patriotisme kepada generasi mudah agar mampu meneruskan cita perjuangan pahlawan,” ajak Agus Suradnyana.
Untuk gerak Jalan 45 KM ini, panitia lomba menyiapkan total hadiah hingga Rp216 juta untuk kategori pelajar/mahasiswa dan kategori umum.
Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan KONI Buleleng 2022, Putu Nova Anita Putra mengatakan seluruh peserta akan menempuh jarak sejauh 45 kilometer dalam tiga etape.
Etape pertama dari garis start Lapangan Celukan Bawang sampai finish di Lapangan Seririt. Kemudian etape kedua start Lapangan Seririt dan finish di Pantai Lovina. Terakhir etape ketiga start di Pantai Lovina dan finish di depan GOR Bhuana Patra Singaraja.
“Untuk gerak jalan 45 KM kami sudah siapkan dan berkoordinasi dengan Polres, Kodim, Dishub untuk pengamanan lalu lintas agar tidak terlalu macet, peserta diprioritaskan untuk kelancaran penyelenggaraan,” ucap Nova.
Dia pun menegaskan kembali kepada masing-masing suporter regu, di tengah euforia diharapkan tidak sampai mengganggu peserta dan berkonvoi dengan kendaraan yang tidak standar. Jika ditemukan, akan menyebabkan pengurangan poin nilai peserta yang didukung sebanyak 10 poin. Sedangkan pelanggaran kelengkapan kendaraan bermotor saat dilakukan konvoi juga dapat ditindak Polres Buleleng, sesuai hukum yang berlaku.
Khusus untuk pengamanan arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng juga mengaku sudah menyebar himbauan kepada truk-truk material yang biasa melintas di jalur pantai utara Buleleng.
“Kami menghimbau kendaraan material agar tidak jalan saat dilaksanakan gerak jalan. Kalau ada jalan kami coba kandangkan di SPBU dan mohon berhenti sejenak agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas,” kata Kadis Perhubungan Gede Gunawan Adnyana Putra. |YS|
