Singaraja, koranbuleleng.com | Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng, Gede Suyasa menginstruksikan satuan karya (saka) Pramuka harus beradaptasi dalam dunia yang serba digital.
Hal itu disampaikannya saat ditemui usai bertindak sebagai Pembina Upacara dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61 tahun 2022 di Lapangan Ngurah Rai, Sabtu 20 Agustus 2022.
Suyasa menjelaskan kemajuan zaman memaksa Saka Pramuka harus beradaptasi dengan digitalisasi dan teknologi. Seperti Saka Dirgantara yang didalamnya terdapat kegiatan aeromodelling. “Maka Pramuka harus masuk ke ranah itu. Gelar lomba aeromodelling. Tidak lagi konvensional, tapi bisa mengikuti zaman,” jelas Suyasa yang juga menjabat Sekda Buleleng.
Seluruh Saka Pramuka juga didorong untuk bergerak ke basisnya. Kemudian, Dewan Kerja Cabang (DKC) juga bergerak. Termasuk perangkat organisasi hingga ranting juga bergerak. Sehingga, pergerakannya menjadi masif. “Kita bersyukur Mendikbud membuat setiap hari Sabtu anak sekolah pakai baju pramuka. Jadi anak-anak ingat kalau ada Pramuka. Tentu kita juga meminta di Disdikpora supaya membantu membantu gugus-gugus agar lebih intens pergerakannya,” ujar Suyasa.
Menurut Suyasa, Gerakan Pramuka tiada hari tanpa pengabdian. Tentunya pengabdian tersebut tidak boleh berhenti. Lalu, ada upaya yang terus menerus untuk membangun dan menjaga ketangguhan generasi. Untuk bisa menjaga ketangguhan generasi, maka prinsip Dasa Darma Pramuka juga harus dipegang teguh. “Proses pendidikannya, panduannya terus digalakkan secara intensif dan simultan. Kedepan, Gerakan Pramuka harus menunjukkan itu,” ucap Mantan Kepala Bappeda Buleleng ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Hari Pramuka ke-61 tahun 2022 di Buleleng Ketut Suwarmawan menyebutkan ada beberapa kegiatan yang digelar. Diawali dengan bakti sosial berupa donor darah Bumbung Kemanusiaan Pramuka Peduli.
Ada pula kegiatan prestasi meliputi kegiatan lomba menggambar tingkat Pramuka Siaga yang diikuti oleh 157 peserta, Lomba Latihan Keterampilan Baris Berbaris menggunakan tongkat kategori Pramuka Penggalang yang diikuti oleh 11 sekolah, Lomba Peraturan Baris Berbaris Kreasi Kategori Pramuka Penegak dan Pandega yang diikuti oleh 15 sekolah serta Lomba Penulisan Esai untuk Pembina Pramuka yang diikuti oleh 22 orang.
Peringatan Hari Pramuka di Buleleng juga dilaksanakan dalam bentuk Malam Renungan dan Ulang Janji, Tabur Bunga serta ziarah ke Taman Makam Pahlawan. “Lalu terakhir ada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-61 tahun 2022,” sebut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng ini. (*)