Singaraja, koranbuleleng.com │Pemerintah Kabupaten Buleleng merencanakan membuka mall pelayanan publik (MPP) di sejumlah bangunan yang kosong atau tidak ditempati. Mall pelayanan publik ini diintegrasikan dengan penyiapan ruang pemasaran untuk UMKM.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, strategi itu diharapkan bisa menarik pengunjung ke Pasar Banyuasri karena selama ini setelah pasar dibangun dengan cukup megah justru pengunjung sangat sedikit.
MPP merupakan tempat terpusat untuk pelayanan public, pengunjung juga bisa langsung melihat-lihat banyak produk-produk UMKM.
“Antara MPP dan produk-produk UMKM komplit menjadi satu kesatuan. Dan di bawahnya ada pasar tradisional. Pasti bermanfaat,” ucap Lihadnyana.
Saat ini pemerintah tengah berkomunikasi dengan pengelola pasar dan mememeriksa status perjanjian dari lapak-lapak pedagang sebelumnya.
“Tentunya ini perlu pembahasan lebih lanjut. Sesegera mungkin ada pembahasan dan seluruh pihak duduk bersama untuk membahas ini. Termasuk instansi yang akan memberikan pelayanan publik” tutupnya │ET│.