Singaraja, koranbuleleng.com │ Sebanyak 110 pejabat struktural di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, mengikuti asesmen penilaian kompetensi selama lima hari dari tanggal 31 Oktober hingga 4 November 2022 di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali.
Para pejabat struktural tersebut terdiri dari 25 orang pejabat eselon II. Pejabat eselon IIIA dan IIIB sebanyak 80 orang. Sedangkan eselon IV sebanyak 5 orang.
Pada hari pertama asesmen diikuti oleh 25 pejabat eselon II. Kemudian Hari kedua, ketiga dan keempat diikuti oleh masing-masing 25 pejabat eselon III. Sedangkan, hari kelima atau hari terakhir diikuti oleh 5 pejabat eselon III dan 5 pejabat eselon IV.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, asesmen ini dilakukan untuk memetakan potensi dari masing-masing pejabat. Dengan pemetaan potensi tersebut, akan diketahui kesenjangan dari masing-masing pejabat. Sehingga, dari kesenjangan yang ditemukan, akan dikeluarkan rekomendasi.
Rekomendasi dari hasil tes ini tidak hanya kompetensi saja. Melainkan juga kualifikasi pendidikan dan kinerja selama ini. Kinerja yang dilakukan oleh pejabat struktural tersebut apakah memberi kontribusi terhadap kinerja organisasi. Khususnya bagi JPT Pratama atau eselon II.
“Asesmen penilaian kompetensi akan dilakukan secara utuh. Ini dalam rangka melaksanakan komitmen kita, agar manajemen sumber daya manusia di Buleleng berjalan dengan baik,” katanya
Dari semua pejabat struktural yang ada di Buleleng, tidak semua pejabat eselon II mengikuti asesmen karena ada yang akan memasuki masa pensiun.
“Semoga ini bisa berjalan baik sehingga kita benar-benar memiliki gambaran atas manajemen talenta di Kabupaten Buleleng,” tutup Lihadnyana. │ET│