Pelabuhan di Buleleng Dijaga Ketat untuk Keamanan G20

Singaraja, koranbuleleng.com| Pengetatan pintu masuk Bali, jelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 terus dilakukan. Di Buleleng, dua pelabuhan yang menjadi sentra pintu masuk, dijaga secara ketat oleh ratusan petugas keamanan. 

Dua pelabuhan itu, yakni Pelabuhan Celukan Bawang, yang terletak di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit, di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan. 

- Advertisement -

Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana mengatakan, pengamanan di dua Pelabuhan itu melibatkan 300 personel. Ratusan personel tersebut, akan ditugaskan di tiga ring penjagaan. Ring satu akan berada di pelabuhan Celukan Bawang.

Mereka yang bertugas di ring satu itu, akan memeriksa setiap masyarakat dan barang yang masuk dan ke luar pelabuhan. Para personil itu, akan dilengkapi peralatan khusus, seperti metal detektor, dua ekor anjing pelacak, dan kendaraan taktis (rantis). 

Dhanuardana menyebut, untuk ring dua berada di Pelabuhan sangsit. Sementara, untuk ring tiga dilaksanakan di pelabuhan rakyat, yang dilakukan oleh jajaran polsek. Selain itu, juga dilakukan di sepanjang laut oleh kapal milik Polair.

“Di pelabuhan ini memantau kedatangan kapal masuk, pemeriksaan barang, serta orang. Sasarannya barang berupa handak (bahan-bahan peledak) dan sajam maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan dapat mengganggu terjadinya gangguan kamtibmas,” ujarnya usai memberikan pengarahan latihan pra Operasi Puri Agung 2022 di Pelabuhan Celukan Bawang. 

- Advertisement -

Latihan tersebut digelar selama dua hari hingga Sabtu, 5 November 2022. Nantinya, penjagaan akan dilaksanankan mulai 8 November hingga 17 November 2022. 

Dhanuardana menambahkan, pelatihan diberikan agar personel yang bertugas bisa mengenal kondisi dan situasi di dua lokasi pengamanan tersebut. “Pengawasan dilakukan 24 jam. Di celukan bawang ada empat dermaga, itu diawasi semua,” kata dia.|YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts