Singaraja, koranbuleleng.com | Kondisi jalan di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng, rusak. Hal ini menjadi keluhan warga yang melintas karena sejauh ini jalan tersebut merupakan akses transportasi utama.
Diperkirakan, kerusakan jalan dipicu mobilitas truk pengangkut material proyek pembangunan bendungan Tamblang di Desa Sawan. Mobil-mobil pengangkut dengan kapasitas angkut yang besar.
Kerusakan jalan ini mulai terlihat dari arah selatan persisnya di jalan menurun batas antara Desa Menyali dan Desa Jagaraga. Kerusakan jalan tersebut pun beragam, mulai jalanan retak, aspal mengelupas dan berlubang.
Kelian Subak Jagaraga, Putu Mahardika meyakini, kerusakan jalan di wilayahnya ini diakibatkan mobilitas truk pengangkut material proyek pembangunan bendungan Tamblang yang ada di Desa Sawan.
Bahkan, beberapa warga sempat ingin demo minta segera perbaikan kepada pihak kontraktor pelaksana bendungan Tamblang yakni PP Adi Jaya (KSO).
“Tapi kami redam. Warga ingin segera dilakukan perbaikan meskipun hanya tambal sulam jalan,” katanya
Dari pihak desa sebelumnya sudah melayangkan surat resmi kepada pihak kontraktor agar secepatnya melakukan perbaikan terhadap kondini jalan tersebut.
Dari surat yang dilayangkan itu, pihak pelaksana proyek sudah memberikan jawaban kesanggupan perbaikan pada bulan Desember 2022 nanti.
“Kerusakan jalan sudah parah, jangan menunda sampai ada jatuh korban kecelakaan. Catatan kami, ada 25 titik lubang,” kata Perbekel Desa Jagaraga, Nyoman Partha.
Sementara itu Humas PT Adi Jaya (KSO), Made Redita mengatakan, pihak perusahaan sejatinya sudah melakukan perbaikan jalan dengan cara menambal jalan berlubang menggunakan campuran beton. Hanya saja belum menyeluruh.
“Penambalan lubang memang baru sebagian. Melalui surat kepada Perbekel Jagaraga, pengaspalan perbaikan ruas jalan secara keseluruhan dijadwalkan bulan Desember 2022 ini,” ungkap Redita.|ET|
