Dispar Buleleng Targetkan Retribusi Wisata Rp 4,5 Miliar di Tahun 2023

Singaraja, koranbuleleng.com │ Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bulelelng memasang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tempat wisata sebesar Rp 4,5 Miliar di 2023. Target ini meningkat di dibandingkan tahun sebelumnya yakni hanya sebesar Rp 1,78 Miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, I Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, target PAD sebesar Rp 4,5 Miliar di rasa bisa direalisasi lantaran sudah ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Buleleng. Di tahun 2022 saja jumlah kunjungan wisatawan ditarget sebanyak 400.000 orang dengan kualifikasi mancanegara sebanyak 50.000 orang dan domestik 350.000 orang. Namun demikian, tercatat hingga Oktober 2022 jumlah kunjungan wisatawan jauh melampaui target.

- Advertisement -

“Di tahun lalu kami telah menerima kunjungan wisatawan sebanyak 700.000 lebih, sehingga ini menjadi multiplayer efek yang luar biasa untuk meningkatkan perekonomian di Buleleng. Dengan peningkatan ini target PAD kita bertambah di tahun 2023,” ujar Kadis Dody Sukma.

Untuk target kunjungan wisatawan, pihaknya berharap bisa mendapat kunjungan hingga 1 juta wisatawan. Untuk bisa mencapai target PAD di tahun ini, Dispar sudah mulai melaksanakan langkah-langkah strategis. Salah satunya melalui beberapa kegiatan promosi destinasi wisata serta kerjasama kembali dengan destinasi wisata yang baru.

Selain itu,belasan desa wisata telah bergeliat di kancah nasional. Terdapat 8 desa wisata masuk dalam 500 desa wisata unggulan, 3 desa wisata masuk 300 besar dan 1 desa wisata masuk 50 besar anugerah desa wisata serta meraih Juara II kategori desa wisata maju.

“Desa Sudaji yang merupakan desa wisata kategori maju saat ini tengah mengikuti assessment sebagai desa wisata berkelanjutan. Kami akan dorong terus untuk mewujudkan hal itu,” tegasnya.

- Advertisement -

Sedangkan untuk langkah jangka Panjang, Dispar akan menyusun draf peraturan bupati (Perbup). Misal seperti tentang pengembangan ekowisata yang terkorelasi. Termasuk Perbup tentang pengembangan desa wisata.

“Kita memiliki 50 lebih tepat wisata, dan ada puluhan desa wisata. Nanti kita berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitasnya juga” imbuh Dody

Selain itu, dengan adanya destinasi baru Turyapada Tower di kawasan puncak yang direncanakan selesai tahun ini, diharapkan berdampak besar terhadap kunjungan wisatawan ke Buleleng.

Untuk diketahui, capaian PAD di tahun 2022 menyentuh angka 90,9 persen atau sekitar Rp 1,62 Miliar dari target sebesar Rp 1,78 Miliar. Hasil tersebut didapatkan dari sejumlah tempat wisata yang bekerjasama dengan Dispar. Seperti Daerah Tujuan Wisata (DTW) Air Panas Banjar dengan capaian terbesar yakni sekitar Rp 846 Juta.│ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts