Buleleng Tambah Cadangan Beras

Singaraja, koranbuleleng.com │ Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng tahun ini kembali menyiapkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) beras.

Untuk tahun 2023, total CPPD beras Buleleng menjadi 16 ton yang sebelumnya hanya 11 ton. CPPD ini disiapkan untuk kondisi darurat pangan maupun kebencanaan.

- Advertisement -

Kepala DKPP Buleleng Gede Putra Aryana mengatakan, penyediaan cadangan beras sesuai dengan implementasi Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2021 tentang Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

Tahun ini, pihaknya menambah sekitar 5 ton beras. Anggaran yang digunakan mencapai Rp60 juta dengan harga beras Rp12.000 per kilogramnya.

Menurutnya, tambahan sekitar 16 ton beras belum ideal untuk cadangan pangan daerah. Dimana minimal cadangan beras sebanyak 100 ton. Namun karena keterbatasan anggaran, pihaknya akan penuhi secara bertahap.

“CPPD Beras dimulai tahun 2022 lalu. Namun setahun berlalu, CPPD belum ada yang dicairkan, sehingga masih bertahan dan bisa dimanfaatkan kembali tahun ini” ujarnya

- Advertisement -

Cadangan pangan beras ini dikelola dengan pola kerjasama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Swatantra. Sebab DKPP Buleleng belum memiliki gudang tempat penyimpanan. Di PD Swatantra beras ini akan diputar sehingga menghindari kerusakan beras yang maksimal bisa bertahan selama 4 bulan

“Jika tidak ada kondisi darurat pangan maupun bencana, beras ini harus tetap diputar untuk menjamin kualitas beras tetap layak konsumsi. Dengan catatan, saat diperlukan beras tersedia” imbuhnya.

Untuk diketahui, Sejumlah penanganan bencana di tahun 2022 lalu masih dapat tertangani oleh Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Sehingga CCPD beras belum pernah dicairkan hingga saat ini.

“Sewaktu-waktu kalau memang diperlukan karena ada kondisi kerawanan pangan atau bencana kami siap mengeluarkan cadangan beras ke masyarakat yang memerlukan” tutupnya. │ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts