Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak tiga kelompok petani di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, akan digelontorkan bantuan bibit bawang putih dan cabai besar. Bantuan yang diberikan melalui anggaran APBN ini, akan diberikan tahun ini sekaligus upaya untuk mengendalikan inflasi.
Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Buleleng, I Gede Subudi mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini berupa bibit dengan total 14 ton. Dimana per hektarnya akan diberikan sebanyak 700 kilogram varietas lumbung hijau. Di Desa Tambakan, akan ditanam di lahan seluas 20 hektar milik dua kelompok tani. 15 hektarnya merupakan milik kelompok petani Sari Merta, dan 5 hektar ditanam di lahan milik kelompok Tani Ternak (KTT) Lembu Wibuh Winangun.
Selain itu pemerintah pusat juga akan memberikan bantuan berupa bibit cabai besar untuk KTT Lumbung Sari, untuk ditanam di lahan seluas 10 hektar. “Bantuan bibitnya nanti diadakan oleh UPTD. Balai Perbenihan Pengawasan Sertifikasi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bali. Kalau kami di daerah memberikan sarana dan prasarananya berupa pupuk,” ujarnya Senin, 23 Januari 2023.
Bantuan terhadap puluhan hektar lahan itu merupakan usulan yang dikirim oleh para kelompok petani sejak 2022. Untuk pengecekan dan kesiapan para kelompok petani dilakukan oleh Distan Buleleng. Hal ini, agar bantuan yang diberikan digunakan sebaik-baiknya.
“Pengadaan benihnya dilakukan oleh BPSB Bali. Kami dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada kelompok penerima bantuan, terkait tata cara penanaman agar menghasilkan bawang atau cabai yang baik,” kata dia.
Sebelumnya, pemberian bantuan bibit bawang putih hingga cabai sejatinya sudah dilakukan sejak tahun lalu, menggunakan APBN dan APBD. Subudi menyebut, pada tahun 2022 melali dana APBD. Pemkab telah memberikan bantuan 800 bibit cabai kepada 125 desa di Buleleng. Bantuan disalurkan kepada anggota PKK, Kelompok Wanita Tani (KWT) serta Kelompok Tani sejak Oktober. Ratusan bibit cabai itu diperkirakan mampu menghasilkan produksi cabai sebanyak 2,187 ton melalui persentase keberhasilan 70%. Mengingat ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan salah satunya perubahan iklim cuaca.
Melalui bantuan bibit ini, para petani berminat untuk menanam cabai maupun bawang putih, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Buleleng. Mengingat saat ini dilingkup distribusi, Pemkab telah menugaskan Perumda Swatantra untuk membeli produksi hasil tani dengan harga yang pantas. |YS|