Singaraja, koranbuleleng.com | Sekaa Teruna Hita Mandala, Banjar Adat Banjar Paketan, Kabupaten Buleleng menggelar tradisi Ngoncang pada saat Ngembak Gni, Kami 23 Maret 2023.
Ngoncang menggunakan sarana alu dan palung untuk menumbuk padi. Ritual Ngoncang digelar di jalaman Balai Banjar Banjar Adat Banjar Paketan. Tradisi ini digelat setiap usai Nyepi. Sebanyak 7 orang peserta ngoncang, datang silih berganti melaksanakan tradisi itu.
Ketua Sekaa Teruna I Gede Arya Septiawan mengatakan, parade Ngoncang ini merupakan inisiatif dari sekaa Teruna dengan tujuan pelestarian budaya. Perserta dari parade ini merupakan perwakilan dari masing-masing Rukun Tetangga (RT).
Dia menyebut, sebelumnya parade Ngoncang ini sempat dilombakan. Namun, karena pandemi Covid19, Ngocang sempat ditiadakan selama 2 tahun. “Ini tujuannya untuk pelestarian seni dan budaya. Sekarang ini diikuti 9 RT di Banjar Adat Banjar Paketan,” ujar Arya.
Ditempat yang sama, Prajuru Adat Ring Pawongan Banjar Adat Banjar Paketan, I Putu Gede Mertha mengatakan Ngoncang di Banjar Adat Banjar Paketan, merupakan tradisi yang biasa dilakukan pada gerhana bulan.
Dia menyebut, dalam kepercayaan masyarakat setempat pada gerhana bulan. Bulan tersebut dimakan oleh kalarau, sehingga perlu ada bunyi-bunyian agar bulan tersebut dilepaskan.
Selain itu, tradisi Ngoncang ini juga dilaksanakan pada ada upacara Ngaben. Dalam pelaksanaanya, Ngoncang biasanya dilakukan oleh 7 orang, sehingga bisa menghasilkan tujuh nada. “Secara filosofis agama hindu untuk menetralisir antara keburukan dan kebaikan. Kita gelar ngoncang ini saat ada gerhana bulan, ngaben, dan terakhir ini sifatnya hiburan jadi diluar ritual,” ujar Mertha.
Saat ini, kata Merta di Banjar Adat Banjar Paketan ada sebanyak 14 palungan. Jumlah tersebut semakin berkurang dibanding pada tahun 2017 lalu yang berjumlah 19 palungan. “Ada yang paling tua usiannya 147 tahun. Itu ukurannya juga sampai 3,5 meter. Ada dua yang ukuran besar, satu yang masih bisa digunakan. Agar tidak terus berkurang maka dari itu, rutin dilestarikan saat ngaben,” kata dia.|YS|