Distan Buleleng Usulkan Bantuan Bibit Cabai ke Pusat

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng mengusulkan bantuan bibit cabai rawit ke Kementerian Pertanian RI, untuk ditanam di lahan seluas 10 hektar. Pengajuan itu, dilakukan untuk menstabilkan produksi cabai rawit di Buleleng, mengingat cabai rawit sebagai salah satu komoditas pemicu inflasi.  

Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta mengatakan, pengusulan bantuan cabai rawit ke pemerintah pusat ini, mengingat Pemkab Buleleng pada tahun ini tidak menganggarkan untuk bantuan bibit seperti tahun sebelumnya.

- Advertisement -

Sumiarta menyebut, penanaman cabai yang dilakukan dilahan 20 hektar pada 2022, di masing-masing desa/kelurahan saat ini sudah panen bulan Februari dan Maret. Namun, hasil panen dari masing-masing kelompok baru mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

“Belum bisa untuk memenuhi kebutuhan se-Kabupaten. Baru cukup untuk konsumsi mereka sehari-hari. Kalau pun ada lebih baru dijual di warung atau pasar terdekat. Tetapi dengan konsumsi produk sendiri, mengurangi permintaan pasar,” ujar Sumiarta, Senin, 10 April 2023. 

Kata Sumiarta, produksi cabai rawit merupakan salah satu komoditas unggulan. Namun, saat ini produksinya hanya mampu memenuhi kebutuhan di dalam daerah. Dengan hal itu, Dinas Pertanian pun akan tetap melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok yang sebelumnya diberi bantuan bibit cabai. 

Sehingga, dengan hal itu para kelompok tani tersebut bisa menanam cabai secara berkelanjutan secara swadaya. Selain itu upaya menanam cabai juga terus dilakukan di lahan-lahan milik pemerintah, untuk menstabilkan produksi dan harga di pasaran. “Tahun ini kita tidak menganggarkan bantuan bibit, tetapi kita sudah mengusulkan ke Kementrian sehingga program tanam cabai rawit bisa terus dilaksanakan,” kata dia. 

- Advertisement -

Dari data Dinas Pertanian Buleleng, pada  tahun 2022 lalu, luas tanam cabai rawit di Buleleng seluas 1.167 hektar, tersebar di 9 kecamatan. Dari luasan panen 1.122 hektar produksi cabai rawit mencapai 112.750 kwintal. Sedangkan produksi cabai rawit dari Januari hingga Maret 2023 ini baru mencapai 439,68 kwintal. Jumlah tersebut hasil panen seluas 126,72 hektar. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts