Singaraja, koranbuleleng.com | Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada terus mengembangkan potensi pariwisata berbasis alam. Sejak setahun belakangan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat bersama warga secara swadaya menggarap kawasan ini menjadi tempat camping dan foto selfie di Kawasan “Munduk Ngandang“.
Tempat ini memang belum banyak diketahui wisatawan, padahal sangat menawarkan panorama alam yang indah. Lokasinya kurang lebih 10 Kilometer dari pusat kota Singaraja.
Berada di 800 meter diatas permukaan laut (dpl), lokasi ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Hamparan pantai utara Buleleng, Alas Ambengan bahkan Alas desa Pegayaman juga tampak dari titik tersebut.
Ketua Badan Usaha Milik Desa Ambengan, Ketut Darmawan mengatakan, kawasan Munduk Ngandang secara adat berada di Kawasan Desa Adat Ambengan.
Namun secara Dinas berada di Kawasan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Kawasan wisata Camping Munduk Ngandang ini secara resmi beroperasi pada 2022 lalu.
Selain sebagai tempat camping dan foto selfie, Kawasan ini juga dirancang menjadi tempat meditasi. Kedepan pokdarwis setempat juga akan mengembangkan wisata tracking dan glamping.
“Pokdarwis bersama warga sudah merancang dari tiga tahun lalu. Awalnya Kawasan ini masih hutan dan merupakan akses warga Desa Ambengan Menuju Desa Wanagiri,” katanya.
Khusus untuk tracking, mengambil rute keliling Desa Ambengan. Pemandu wisata juga akan mengajak para wisatawan melihat destinasi lainnya.
“Semisal air terjun Jembong maupun Blue Lagoon” imbuhnya
Tiket masuk terbilang terjangkau, sebesar Rp20 ribu, kemudian tenda dan sarana pendukung laiinya dengan nilai sewa Rp100 ribu. Selain sebagai tempat wisata camping, kawasan ini juga sering digunakan untuk Family Gathering.
Darmawan menyebutkan, pada liburan lebaran beberapa waktu lalu cukup ramai.  “Kita juga ada pengawasan 24 jam bagi wisatawan yang melakukan kemah,” terang dia.|ET|
