Demokrat Buleleng Tarungkan Tiga Pensiunan Birokrat

Singaraja, koranbuleleng.com| DPC Partai Demokrat Buleleng, mendaftarkan sebanyak 45 bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Buleleng, Sabtu, 13 Mei 2023 sore. Tiga orang diantaranya pensiunan birokrat yang pernah menjabat di Pemkab Buleleng.

Tiga mantan birokrat yang berkompetisi merebut suara rakyat melalui Partai Demokrat diantaranya, Ketut Susila yang mantan Sekretaris BPBD Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Geriastika mantan Camat Banjar dan Asisten di Setda Pemkab Buleleng, Dewa Made Ardika mantan Camat Buleleng. 

- Advertisement -

Susila didaftarkan sebagai bacaleg Demokrat, yang akan bertarung memperebutkan suara di dapil 2 Kecamatan Sawan. Sementara Ida Bagus Geriastika   bertarung di dapil 8 Kecamatan Banjar. Lalu Ardika akan merebut suara dapil 1 Kecamatan Buleleng.

Ketut Susila mengaku, sudah menjadi kader Partai Demokrat sejak 3 tahun silam, setelah pensiun sebagai PNS. Keinginannya untuk maju menjadi bacaleg, karena dorongan dari masyarakat. Dan ingin membangun Buleleng, jika terpilih dalam Pileg 2024.

“Ada permintaan dari teman-teman untuk gabung di partai, untuk mengisi dan menyempurnakan pembangunan di Buleleng. Saya ingin ngayah di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani mengakui, partai mendaftarkan tiga mantan birokrat Pemkab Buleleng, untuk maju di Pileg 2024. Puluhan bacaleg yang di daftarkan ini pun, akan kembali dievaluasi sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

- Advertisement -

“Kami terbuka pintu lebar bagi siapapun tokoh masyarakat maupun masyarakat yang ingin gabung di partai Demokrat terutama bakal calon DPRD Buleleng. Ini baru Daftar Calon Sementara (DCS) nanti kami akan adakan penyaringan untuk DCT,” ujar Herryani ditemui usai melakukan pendaftaran bacaleg.

Wanita yang akrab disapa Luh De mengatakan, dari puluhan bacaleg yang didaftarkan tiga diantaranya masih aktif sebagai anggota DPRD Buleleng.  Yakni, Kadek Sumardika, Luh Hesti Ranitasari, dan Gusti Agung Ngurah Putra Sudewa. Sementara sisanya, merupakan kader baru atau new comer. Yang 30 persen diantaranya perempuan. Pihaknya pun, menargetkan bisa merebut suara di 9 dapil yang ada.

“Target rebut di masing-masing dapil bisa dapat kursi. Kita pernah dapat tujuh kursi di DPRD Buleleng, kemarin turun jadi tiga kursi,” katanya.

Luh De juga mengaku, pihaknya tidak akan mencalonkan untuk tahun ini. Dia mengaku, fokus untuk menjadi ketua DPC. “Saya konsentrasi jadi ketua DPC. Saya melalui anak saya yang nyaleg, mewakili milenial,” tandasnya.

Salah satu petahana dari Partai Demokrat, Luh Hesti Ranitasari menjadi salah satu Bacaleg yang akan bertarung pada Pemilu 2024, melalui Partai Demokrat.

Rani sapaan akrabnya ini mengaku meneruskan karirnya di politik berkat dorongan sang suami yang notabene  menjabat sebagai Dandim 1617/Jembrana.

Rani sebelumnya menikah dengan Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja pada 2022 lalu. Sebelum menjadi istri seorang Dandim, Rani telah meniti karir di bidang politik sejak berusia 28 tahun melalui Partai Demokrat.

Rani bahkan sudah dua kali duduk di kursi DPRD Buleleng. Periode 2014-2019 menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng. Sementara pada periode 2019-2024 menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Buleleng.

“Saya maju lagu karena Suami sangat mendukung. Maju di Dapil Kubutambahan” katanya, usai mendampingi DPC Partai Demokrat untuk mendaftarkan bakal calon anggota legislatif pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Meski menjadi istri seorang perwira, tetap bertanggung jawab atas tugasnya selama menjadi Ketua Komisi IV DPRD Buleleng. Seperti pengusulan Ranperda tentang Penyelengaraan PAUD, dan pengusulan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) khusus untuk bidan yang akan segera dibahas dalam waktu dekat.

Selain karena dukungan suami, keputusannya untuk tetap berkarir di dunia politik ini dilakukan lantaran dirinya ingin memotivasi keluarganya agar menjadi perempuan yang mandiri. 

“Saya ingin mematahkan pendapat orang yang menyebut politik itu kejam, serta saya tidak ingin orang memandang perempuan itu dengan sebelah mata,” jelasnya.

Jika kembali terpilih dalam Pemilu 2024 nanti, Rani akan menyasar untuk menjadi anggota di Komisi I DPRD Buleleng yang membidangi pemerintahan, ketertiban, kependudukan, penerangan/persandian, hukum dan perundang-undangan, kepegawaian/aparatur sipil negara, perijinan, sosial politik, organisasi masyarakat dan pertanahan.

Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, sudah menerima berkas bacaleg dari partai dan sudah dinyatakan sesuai dengan SILON KPU. Untuk aturan KPU, semua masyarakat punyak hak untuk memilih dan dipilih, tak terkecuali istri TNI dan Polri.

Terkait Rani, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, Rani tetap berstatus sebagai warga sipil, sehingga masih memiliki hak untuk dipilih dan memilih. Untuk itu Dudhi menegaskan langkah Rani mendaftar sebagai Bacaleg ini tidak menyalahi aturan.

“Selama di internal kelembagaan suaminya tidak mempermasalahkan, kami di KPU pun juga tidak mempermasalahkan,” ujar dia. (*)

Pewarta : Kadek Yoga Sariada dan Edy Nurdiantoro

Editor.    : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts