Atlet Perisai Diri Berlaga di Bupati Cup I

Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 395 atlet Perisai Diri Buleleng, berlaga dalam kejuaraan Bupati Cup I di GOR Bhuwana Patra, Kamis, 18 Mei 2023.

Ketua Panitia Bupati Cup I Made Suartawan mengatakan, ratusan atlet tersebut diikutkan oleh 41 ranting dan unit di Buleleng.  Sebanyak 179 diantaranya merupakan pelajar Sekolah Dasar (SD), SMP 137 atlet, dan 79 dari pelajar SMA. Selain bertanding di versi laga. Ratusan atlet tersebut, akan bertanding dalam nomor khusus perisai diri. 

- Advertisement -

Dalam nomor khusus tersebut, ada beberapa versi yang dipertandingkan. Yakni, nomor serang hindar, kerapian tekni berpasangan tangan kosong dan senjata, serta pertandingan solo. “Untuk teknik kita pertandingkan tekni asli Perisai Diri, seperti meliwis, kuntul, dan burung garuda. Ini juga ada kejuaraan, Provinsi bahkan ada dunia,” ujarnya. 

Suartawan mengakui, saat ini di tingkat SMA masih sedikit atlet yang mengikuti, dibanding tingkat lainya. Untuk menjaring minat masyarakat mengikuti Perisai Diri, pihaknya pun akan rutin menggelar kejuaraan dan latih tanding.

“Kita di dasar paling banyak. Selanjutnya menurun. Kedepan selain kuantitas, jumlah. Kita perhatikan kualitas. Biar tidak, banyak atlet tapi tidak ada kualitas,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum Perisai Diri Bali, Ketut Selamat mengatakan, saat ini potensi atlet di seluruh kabupaten sudah merata. Dimana, atlet Buleleng saat ini berada di jajaran menengah. Selain itu, atlet Perisai Diri Bali cukup diakui di tingkat nasional. Hal ini, dilihat raihan dari gelara Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2021 lalu.

- Advertisement -

“Perisai Diri sampai saat ini, kita sumbangkan tiga emas dan satu perak. Kita kirim empat atlet ke empatnya dapat medali di PON Papua,” katanya. 

Sementara, Penjabat Bupati Buleleng Ketu Lihadnyana mengatakan, kejuaraan ini diharapkan bisa menjaring bibit atlet. Sehingga, atlet bisa menyumbangkan yang terbaik bagi Buleleng. Dimana, pada Porprov Bali XV 2022 atlet Perisai Diri hanya bisa menyumbang medali perunggu.

“Ini untuk daerah menjaring bibit atlet. Tidak hanyya berkiprah di Buleleng. Ini akan mebawa, nama baik Indonesia yang kita harapkan. Evaluasi kemarin, Porprov perunggu. tahun berikutnya wajib emas,” katanya.

Selain kejuaraan, pengurus juga diharapkan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat. sehingga penjaringan atlet tidak terputus hingga di jenjang SMP. “Ini harus masuk ekstrakurikuler sekolah. Termasuk SMAdan SMK, ini kadang-kadang di SMP ikut, SMK terputus. Sekarang sudah masuk Bupati Cup, jadi sudah dipayungi oleh peraturan,” kata Lihadnyana.(*)

Pewarta  : Kadek Yoga Sariada

Editor     : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts