Singaraja, koranbuleleng.com | I Dewa Gede Agung Dean Purwita siswa kelas 7 di SMPN 2 Kubutambahan membuat karya digital berupa gamelan digital dan robot yang dinamai DDbot.
Hasil karya siswa berusia 12 tahun itu pun sudah ditampilkan pada Pameran Bali Digifest II yang berlangsung beberapa hari yang lalu.
Dia ikut serta sebagai perwakilan Buleleng dalam gelaran Digifest yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik. Gamelan digital karyanya dapat menyesuaikan nada dari gamelan asli, sedangkan DD Bot adalah robot yang mampu memahami perintah dari suara manusia.
Gung Dean sapaan akrabnya menuturkan, ide awal untuk membuat kedua buah karya itu yaitu karena yang pertama hobi merakit sistem robot. Dia mengaku belajar secara otodidak melalui Google dan YouTube.
Untuk membuat 2 alat ini banyak tantangan yang dilewati karena menggunakan sistem mikrokontroler dalam hal ini dinamakan arduino uno yang notabene harus diprogram terlebih dahulu menggunakan bahasa pemrograman C++.
“Banyak yang sudah membuat digitalisasi berupa merubah alat tradisional menjadi digital, itulah sebabnya saya ingin mengembangkan dengan versi saya sendiri,” jelasnya.
Gamelan digital sendiri menggunakan alat arduino uno yang dilengkapi dengan sensor getar yang menggunakan ESP 32 dikombinasikan bersama modul mp3 player dan diubah menjadi output suara di speaker yang terlebih dahulu disusun tangga nadanya sesuai dengan gamelan aslinya.
Selanjutnya, Robot DD Bot sendiri juga menggunakan sistem arduino uno hanya saja yang membedakan dengan gamelan digital yaitu penggunaan motor servo yang harus dipisahkan power supplynya dengan arduino serta harus disambungkan terus dengan komputer karena memakai sistem komunikasi serial.
“Pembuatan alat ini yang pertama gamelan digital membutuhkan waktu pembuatan 3 minggu. Sementara untuk DD memerlukan biaya sekitar 300 ribu dengan waktu pembuatan sekitar 1 bulan,” imbuhnya.
Kedua alat yang dibuat masih butuh penyempurnaan sensitifitas sensornya dan output suara. Kemudian untuk DD Bot sendiri akan disempurnakan memiliki karakter tersendiri dan responnya mendekati seperti manusia biasa.
“Bagi teman-teman yang sering menggunakan gadget dan laptop, jangan hanya digunakan untuk mengakses hiburan saja. Buat sesuatu yang positif sesuai hobi dan keahlian yang kita miliki,” ajak Gung Dean.
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra
