Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 52 siswa berkebutuhan khusus dari 14 SLB Negeri dan Swasta di Bali, mengikuti kegiatan Kemah Pelajar Profil Pancasila Bali 2023. Dalam kegiatan tersebut, mereka diberikan pembelajaran akademik, seni, atau olahraga yang diminati, dilakukan di luar ruangan.
Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari, 21 – 23 Juni 2023. Dalam kemah tersebut, siswa berkebutuhan khusus setiap harinya menerima berbagai aktivitas. Seperti diskusi interaktif, ceramah, permainan kelompok, dan simulasi kasus-kasus kehidupan nyata yang terkait dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan tersebut, dipusatkan di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, KN. Boy Jayawiba mengatakan kegiatan kemah profil pelajar Pancasila ini, digelar untuk memperkuat pendidikan karakter dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka belajar.
Jayawiba menyebut, dengan kemah ini diharapkan para peserta bisa lebih beriteraksi di luar ruangan, tidak hanya di dalam kelas saja. Sehingga, anak dengan berkebutuhan khusus bisa beriteraksi dan mengembangkan potensinya.
“Tentu kalau sudah beriteraksi ada pengenalan karakter masing-masing. Ini diharapkan untuk pembentukan karakter. Juga sebagai bentuk merdeka belajar bagi para guru,” ujarnya ditemui usai penutupan kemah profil pelajar Pancasila, Jumat, 23 Juni 2023.
Di tempat yang sama, Kepala SLB Negeri 1 Bangli, I Wayan Mudayanan mengatakan kegiatan memberikan dampak yang positif bagi para siswa. Menurutnya, dengan kemah ini para siswa bisa mengenal lingkungan di sekitar. Mereka juga mendapat banyak materi, mulai pengembangan minat bakat, hingga penanggulangan bencana.
“Materi yang kita dapat saat ini, kita akan ulang kembali di sekolah. Dari kegiatan ini, saya lihat para siswa gembira. Karena siswa kmi bisa mengenal lingkungan di luar kelas,” ucapnya. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
Editor. : I Putu Nova Anita Putra
