Singaraja, koranbuleleng.com | Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng mencatatkan laba bersih hingga Rp11 miliar untuk tahun 2022. Dari capaian perusahaan mampu menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp7,5 miliar lebih
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Made Lestariana mengatakan, laporan keuangan itu sudah melalui audit oleh akuntan publik dan melalui pengawasan kinerja olah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Provinsi Bali.
”Dalam rapat KPM (Kuasa Pemilik Modal) Tahunan untuk tahun buku 2022 telah diputuskan kontribusi untuk PAD sebesar Rp7,5 miliar,” terang Lestarina, Rabu 26 Juli 2023.
Dibanding tahun sebelumnya, ada peningkatan yang cukup signifikan mengingat pada tahun 2022 hanya mampu sumbangkan ke PAD sebesar Rp3 miliar. Sementara pada tahun 2021 dengan kondisi pandemi berhasil membukukan seroran PAD sebesar Rp 6 miliar lebih..
Dia menambahakan, penempatan alokasi besaran laba ditentukan berdasar kebutuhan. Jika sebelumnya alokasi hasil laba lebih difokuskan untuk investasi peningkatan pelayanan, maka tahun ini akan dimaksimalkan untuk disetorkan ke PAD. Sementara untuk alokasi anggaran peningakatn kualitas pelayanan, pihaknya berencana menggunakan dana pihak ketiga melalui pinjaman perbankan.
“Dengan kapasitas air sebanyak 858 liter perdetik itu memenuhi total sebanyak 62 ribu pelanggan.Dengan kondisi itu kami akan tetap menjaga performa agar jalanya perusahaan tetap stabil dan meningkat terebih PAD bersumber dari laba perusahaan,” terang dia. (*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra
