Singaraja, koranbuleleng.com| Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sedang dibangun Pemkab Buleleng akan beroperasi November 2023. Saat ini, pembangunan MPP di Pasar Banyuasri telah mencapai progres hingga 35 persen.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) I Made Kuta mengatakan, pembangunan pusat perizinan tersebut dipastikan rampung pada bulan Oktober 2023. Saat ini, pengerjaan fisik sudah sampai pada pemasangan keramik dan dinding.
Setelah selesai dibangun, di mall pelayanan publik tersebut juga akan ada instansi di luar pemerintahan, diantaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan. Selain itu juga ada dari pihak swasta, Notaris, BPJS, Perbankan, UMKM, hingga tempat kuliner.
“Mudah-mudahan oktober sudah selesai 100 persen. Rancang November launching kita undang Kemenpan RB. Kontrak pengerjaan dari bulan Juli sampai Oktober,” ujarnya, Selasa, 8 Agustus 2023.
Kata Kuta, selain sejumlah instansi tersebut, juga ada beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang juga ingin ikut berkantor di MPP. Namun, pihaknya belum bisa menerima karena MMP yang dibangun belum memadai.
“Banyak BUMD yang ingin masuk. Tapi tempatnya blm memadai, kita susah juga menyediakan. Kita tamping yang urgensi dulu, yang masuk tentang proses pelayanan perizinan,” katanya.
Sementara, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan, MPP ini nantinya akan memudahkan dan mempercepat pelayanan publik, mendekatkan jarak antara orang yang membutuhkan pelayanan dengan yang melayani. Meski demikian, MPP juga perlu pendukung digitalisasi dan didesain dengan infrastruktur serta sarana yang memadai untuk mendukung kecepatan dari pelayanan public.
“Nantinya masyarakat yang kesana bisa menyelesaikan banyak hal dengan cepat, dengan didukung digitalisasi dalam proses pelayanannya nanti,” katanya. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
