Lulus Skripsi di Umur 80 Tahun, I Made Tawa Segera Raih Sarjana Komunikasi Hindu

Singaraja, koranbuleleng.com | Semangat pantang menyerah ditunjukkan I Made Tawa, seorang pria yang sudah berumur 80 tahun. Diumur yang sudah uzur, dia berhasillulus ujian skripsi diSTAH Negeri Mpu Kuturan.

Sebuah peribahasa, kejarlah ilmu setinggi langit, sangat tepat diimplemeentasikan oleh yang bersangkutan. Sebentar lagi, dia dipastikan meraih gelar Sarjana dari program Ilmu Komunikasi.  

- Advertisement -

Made Tawa menceritakan jika dirinya dulu bekerja di PT Telkom dan pensiun tahun 2000 silam. Kemudian di tahun 2019, Made Tawa memilih lanjut kuliah di Prodi Ilmu Komunikasi Hindu, STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Namun, tahun 2023 Made Tawa mengalami stroke ringan hingga membuatnya menepi sejenak untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

“Nah setelah sembuh dan pulih, saya melanjutkan kuliah lagi, menggarap proposalnya. Karena memang jengah ingin bisa sarjana,” katanya, ditemui Senin 25 September 2023.

Bahkan, nanti ketika dirinya tamat Sarjana, Made Tawa yang sudah memiliki 40 cucu itu berharap bisa lanjut kuliah S2 Teologi Hindu. Dia mengaku sangat berminat untuk mendalami ajaran Agama Hindu. Made Tawa pun mengajak anak muda yang sedang menempuh studi untuk tetap semangat menuntaskan studi yang sedang dijalani.

“Adik adik generasi muda harus memiliki semangat yang lebih dari orang tua seperti saya. Pendidikan itu penting”ajaknya

- Advertisement -

Sementara itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi, Komang Agus Widiantara mengatakan, pada Jumat 22 September 2023 Made Tawa telah mengikuti ujian proposal di lab Prodi Ilkom STAHN Mpu Kuturan. Dia didampingi dua orang pembimbing, yakni Komang Agus Widiantara, M.I.Kom selaku pembimbing satu, dan I Nyoman Buda Asmara Putra, M.I.Kom selaku pembimbing dua. Sedangkan pengujinya adalah Nyoman Widyani, M.Pd.

Saat ujian proposal,  Made Tawa diakui sukses mempresentasikan proposal berjudul “Analisis Dampak Pelatihan Customer Service dengan Pendekatan Jendela Johari terhadap Kualitas Komunikasi Interpersonal dan Kepuasan Pelanggan di PT Telkom” selama 45 menit.

“Niat belajarnya tinggi. Kebetulan saya pembimbingnya. Tentu ini momentum untuk memompa semangat yang belum menyelesaikan kewajibannya dalam menyelesaikan ujian skripsinya,” pungkasnya.(*)

Pewarta : Edy Nurdiantoro

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts