Singaraja, koranbuleleng.com | Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet Panjat Tebing asal Buleleng dijadwalkan melakukan latihan bersama dengan atlet Bali dalam rangka persiapan menghadapi PON Aceh Sumut. Desak Rita telah sampai di Bali dan disambut dengan gempita oleh di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis 13 Oktober 2023.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa bersama jajaran KONI Buleleng, KONI Bali dan FPTI Bali menyambut kedatangan Desak Rita di Bandara. Orangtua Rita dan saudaranya juga hadir dalam penyambutan itu. Kehadiran keluarga dalam penyambutan itu sebagai kejutan bagi Desak Rita yang sudah lama tidak bertemu keluarga. Satu hari sebelum penyambutan, KONI Buleleng sempat singgah di rumah orangtua Desak Rita di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kala itu, Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja langsung mengajak orangtua untuk ikut menyambut kedatangan Desak Rita. Namun, kehadirannya harus dirahasiakan dari Desak agar menjadi kejutan. Benar saja, saat Desak Rita keluar dari pintu kedatangan, suasana haru sudah menyelimuti orangtua dan Desak Rita serta yang lainnya.
Namun sejauh ini, Desak Rita tidak dijadwalkan pulang ke kampung halaman. Jadwal yang ketat dari Pelatnas tidak memberikan keleluasaan bagi Desak Rita untuk berlibur karena masih harus menghadapi even-even besar termasuk PON Aceh Sumut dan Olimpade Paris di tahun 2024.
Pemkab Buleleng pada kesempatan itu memberikan dana penghormatan sebesar Rp.20.000.000 bagi Desak Rita atas prestasi yang telah diraih dalam Asian Games di Cina. Dia berhasil meraih medali emas dan Perak (beregu) dalam even olahraga sejagat Asia itu.
Sekda Buleleng Gede Suyasa mengapresiasi tinggi perjuangan Desak Rita yang telah memecahkan rekor pertama kali orang Buleleng yang meraih medali emas di tingkat Asian Games. Dia pun berharap pencatatan sejarah kemajuan olahraga Buleleng dapat diikuti oleh atlet-atlet lainnya di seluruh cabang olahraga.
“Pemkab Buleleng memberi apresiasi atlet yang berprestasi. Kami berharap KONI Buleleng sebagai induk organisasi keolahragaan bisa mendesain program dan anggaran pemberian penghargaan atlet-atlet berprestasi,” terang Suyasa didampingi Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja.
Selain penghargaan dalam bentuk bonus, Pemkab Buleleng mendukung penuh penyiapan fasilitas pendukung dalam proses pembibitan. “Untuk fasilitas infrastruktur beberapa titik sudah berjalan untuk yang standar disiapkan kabupaten. Kalau untuk fasilitas yang tingkat nasional atau internasional provinsi dan pusat juga punya tanggung jawab,” kata Suyasa.
Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan menyebut kepulangan Desak Rita ke Bali adalah untuk latihan bersama persiapan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON). Latihan bersama ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada atlet-atlet panjat tebing lainnya di Bali.
Oka Darmawan menyebut KONI Provinsi Bali juga telah mengusulkan ke Pemprov Bali untuk pemberian bonus atlet berprestasi sebagai bentuk penghargaan. “Dari Pemprov pasti ada (bonus) sudah kami sampaikan usulannya ke Pemprov Bali,” ungkap Oka Darmawan.
Sementara itu Desak Rita mengaku senang dapat pulang ke Bali. Meskipun dia belum mendapat kepastian bisa pulang kampung ke Buleleng bertemu dengan keluarganya atau tidak di kesibukannya berlatih. Dia mengaku perjuangannya tidak hanya sampai disini. Desak Rita pun menarget medali emas pada Olimpiade 2024 mendatang.
“Medali ini kami dari timnas sudah berlatih kurang lebih 3 tahun untuk Asian Games dan juga Olimpiade Paris 2024 mendatang. Astungkara mimpi saya sejak awal bergabung di timnas ingin meraih emas di Asian Games dan lolos Olimpiade akhirnya terwujud. Targetnya pasti emas,” ucap Desak Rita dengan wajar berbinar.
Selama tiga tahun masuk Pelatnas Desak Rita mengaku mengalami banyak suka dan duka serta pengalaman berharga yang baru didapatkan. Dia pun berpesan kepada atlet-atlet muda lainnya untuk fokus berlatih dan mengejar mimpi. Saat ditanya soal bonus yang didapatkannya dari jerih payahnya mengharumkan nama negara, Desak Rita mengaku tidak fokus kesana. “Saya berjuang untuk Indonesia, kalau ada bonus dan lain-lain saya berterimakasih dan bersyukur. Saya berpesan juga pada adik-adik junior jangan mengeluh fasilitas dan lain-lain, fokus mengejar mimpi saja,” pesan Rita. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra