Singaraja, koranbuleng.com|Polisi hingga kini belum menemukan pelaku pembuang sampah medis sebanyak 24,8 kilogram di sekitar terminal Sangket, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Polisi menduga limbah tersebut dibuang oleh seseorang dari luar Buleleng.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan dalam penyelidikan yang dilakukan, telah memintai keterangan lima orang perawat serta klinik yang ada di wilayah Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada. Dari pemeriksaan polisi, tidak ada yang mengarah kepada pelaku pembuang limbah. Polisi juga sempat mengorek keterangan dari tim medis di Puskesmas Sukasada 1.
Dwi Wirawan menyebut, dari permintaan keterangan tersebut diduga limbah tersebut dibuang oleh oknum dari luar Buleleng. Dugaan ini mencuat lantaran jenis alat kesehatan yang dibuang sembarangan di sekitar Terminal Sangket itu jarang digunakan oleh tenaga kesehatan yang ada di Buleleng. “Ini masih dugaan, karena kejadian serupa juga pernah terjadi di wilayah Kecamatan Banjar,” ujarnya Rabu, 22 November 2023.
Saat ini, proses penyelidikan kasus ini dibantu Polres Buleleng serta Dit Reskrimsus Polda Bali. Kasus ini menjadi perhatian khusus Polda mengingat limbah medis berbahaya bila dibuang secara sembarangan. Dikhawatirkan dapat disalahgunakan dan membahayakan lingkungan.
Diberitakan sebelumnya, parat Polsek Sukasada, kini tengah menyelidiki temuan sampah medis sebanyak 24,8 kilogram limbah medis yang ditemukan di sekitar Terminal Sangket, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Pelakunya masih misterius. Polisi menduga limbah medis tersebut dibuang secara sembarangan oleh tenaga kesehatan (nakes) yang memberikan pelayanan home care.(*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra
