Singaraja, koranbuleleng.com| Peran Linmas dalam Pemilu 2024, sangat dibutuhkan. Mereka akan bertugas untuk mengamankan jalannya Pemilu di desa/kelurahan. Desa yang masih kekurangan Linmas pun, diminta untuk segera melakukan perekrutan.
Kasatpol PP Buleleng I Gede Arya Suardana mengatakan, nantinya dalam Pemilu, setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan dijaga oleh dua anggota Linmas. Dimana, pihaknya mencatat saat ini Linmas yang ada di Buleleng sekitar 5.000 orang, sementara untuk TPS Pemilu 2024 berjumlah 2.274.
Dari segi jumlah, nampaknya akan tercukupi. Namun, Suardana menyebut ada beberapa yang masih kekurangan anggota Linmas, seperti Desa Anturan Kecamatan Buleleng, serta Desa Subuk Kecamatan Busungbiu. Dari sisi regulasi, kata Suardana desa harus merekrut warga lokal untuk ditugaskan menjadi Linmas.
“Desa lain tidak boleh membantu desa yang masih kekurangan anggota Linmas. Jadi untuk desa-desa yang masih kekurangan Linmas kami imbau mulai Senin ini harus membuat SK Linmas,” ujar aAya Suardana, Senin, 11 Desember 2023.
Kata Suardana, sulitnya beberapa desa untuk merekrut anggota Linmas lantaran keterbatasan anggaran yang di miliki. Namun, saat Pemilu nantinya untuk Linmas yang berjaga di TPS mereka akan mendapat honor. Upah tersebut, akan diberikan khusus oleh KPU Buleleng bersamaan dengan honor anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Kami tidak bisa paksa untuk desa melakukan perekrutan. Tapi kami sudah jajaki desa-desa yang masih kekurangan Linmas, agar segera membuat SK Linmas jelang Pemilu,” kata dia.
Nantinya, sebelum melakukan pengaman di TPS seluruh anggota Linmas yang ada di Buleleng akan diberikan bimbingan teknis (bimtek) terkait pengamanan yang dilakukan di masing-masing TPS. Bimtek itu akan diberikan khusus oleh KPU Buleleng. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra
