Singaraja, koranbuleleng.com | Jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Buleleng belum terpenuhi. Dari kebutuhan 15.925 orang KPPS, hanya 11.860 orang yang mendaftarkan diri, sehingga masih kurang 4.065 orang.
Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, pendaftaran KPPS sudah berlangsung sejak tanggal 11 hingga 20 Desember 2023. Namun hingga batas akhir pendaftaran, hanya 74,5 persen yang terpenuhi.
Dudhi menjelaskan, faktor administrasi menjadi kendala utama masyarakat untuk mendaftarkan dirinya menjadi KPPS. Salah satunya, terkait dengan pengurusan surat keterangan sehat yang melampirkan surat kadar gula yang memerlukan biaya, yang dirasa memberatkan sebagian masyarakat.
“Juga ada masyarakat yang tercantum di Sipol, tapi bukan anggota partai politik. Kalau begitu, sudah tidak mungkin untuk menjadi KPPS” kata Dudhi, kamis 21 Desember 2023
Atas kondisi ini, pihaknya akan menunjuk langsung dan kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menutupi kekurangan KPPS. Namun demikian, pihaknya mengaku masih menunggu kebijakan dari KPU RI.
“Kami masih menunggu arahan pimpinan, apakah kerja sama dengan lembaga pendidikan akan diambil KPU Bali atau KPU Buleleng. Kalau metode penunjukkan langsung akan berkoordinasi dengan perbekel/lurah, mereka yang akan menunjuk langsung masyarakat”imbuhya
Untuk diketahui, jumlah KPPS di Kecamatan Buleleng masih kurang 1.383 orang sedangkan kebutuhannya sebanyak 3.003 orang, Kecamatan Sukasada masih kurang 706 orang sedangkan kebutuhannya 1.792 orang, Kecamatan Banjar masih kurang 505 orang sedangkan kebutuhannya 1.793 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Tejakula masih kurang 397 orang sedangkan kebutuhannya 1.498 orang, Kecamatan Seririt masih kurang 311 orang sedangkan kebutuhannya 1.862 orang, Kecamatan Gerokgak masih kurang 246 orang sedangkan kebutuhannya 1.890 orang.
Kemudian, Kecamatan Busungbiu masih kurang 205 orang sedangkan kebutuhannya 1.078 orang, Kecamatan Kubutambahan masih kurang 174 orang sedangkan kebutuhannya 1.428 orang, dan terakhir Kecamatan Sawan masih kurang 140 orang sedangkan kebutuhannya 1.631 orang. (*)
