Singaraja, koranbuleleng.com| Perempuan memiliki peran strategis, khususnya seorang ibu, dalam membentuk karakter anak-anak. Hal ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang mencintai Indonesia, menghargai, dan merawat perbedaan,
Hal tersebut diungkapkan Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Prof. Dr. I Gede Suwindia, M.A saat memberikan sambutan dalam kegiatan Seminar Nasional Peran Perempuan dalam Membangun Spirit moderasi di Indonesia. Menurut Prof. Suwindia, tema yang diusung dalam seminar tersebut sangat menarik yakni “Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan”.
Secara khusus, Suwindia menggarisbawahi betapa pentingnya peran perempuan dalam membangun semangat moderasi di Indonesia, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan.
“Perbedaan yang ada di Indonesia harus kita rawat dan kita jaga dan kita harus tetap mencintai Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Inilah peran terdekat perempuan menjadi seorang ibu dalam membesarkan anak untuk membentuk karakter anak, menjadi titik awal sebelum mereka berinteraksi di lingkungan luar,” ujarnya.
Disisi lain, Seminar Nasional tersebut digelar serangkaian dengan ulang tahun ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersamaan dengan peringatan Hari Ibu Nasional. Perayaan ini diselenggarakan di Aula Gedung Rektorat Kampus, jalan Pulau Menjangan, Banyuning, pada Jumat, 22 Desember 2023.
Nyonya Ni Wayan Ayuk Wirastini Suwindia, Ketua DWP STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, memberikan opening speech yang sarat makna dan inspirasi. Ia mengingatkan para peserta akan peran strategis perempuan dalam memastikan kelangsungan dan keberlanjutan pembangunan di berbagai sektor.
“Semoga semangat perempuan dalam membangun moderasi dan pembangunan berkelanjutan terus berkobar di tengah masyarakat,” ucapnya penuh harap.
Seminar nasional diadakan dengan menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya. Dr. Hj. Evi Muafiah, Rektor IAIN Ponorogo, memberikan wawasan mendalam mengenai peran perempuan dalam membangun semangat moderasi yang diharapkan mampu menciptakan keseimbangan dan harmoni di tengah masyarakat.
Narasumber kedua, Nyonya Maria Cornelia Bhara, Istri dari Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, membahas tentang strategi pembangunan berkelanjutan dengan memberikan pandangan unik dari perspektif seorang perempuan yang aktif di sektor pembangunan.
Peserta seminar terdiri dari dosen, dan mahasiswa. Diskusi dan tanya jawab yang interaktif menambah kemeriahan acara. Suasana kebersamaan dan semangat kekeluargaan semakin terasa saat penyelenggaraan seminar berlangsung.(*)
Kontributor : Rika Mahardika
Editor : I Putu Nova Anita Putra