Singaraja, koranbuleleng.com| Perayaan malam pergantian tahun baru 2024 di Singaraja menghasilkan sampah hingga 470 meterkubik atau setara dengan 155 ton.
Jumlah sampah itu di dapat oleh petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng dari dua lokasi, yakni Taman Bung Karno dan Taman Kota Singaraja.
Melimpahnya sampah di dua lokasi itu disebut karena banyaknya pengunjung di dua obyek tersbeut. Bahkan, kunjungan malam tahun baru meningkat tajam di bandingkan tahun 2022 yang lalu.
Kepala DLH Buleleng Gede Melandrat mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan di dua obyek yang dikelola oleh DLH Buleleng itu karena didukung cuaca yang cerah. Tahun-tahun sebelumnya, pergantian malam tahun baru selalu diiringi hujan lebat sehingga kunjungan relatif sepi.
“Hari ini kita kumpulkan ini kisaran antara 470 meter kubik, atau setara 155 ton. Jika dibandingkan dengan 2022 ada peningkatan karena kebetulan kali ini tidak hujan, jelas peningkatan akibat cuaca,” ujarnya dikonfirmasi Senin, 1 Januari 2024.
Pembersihan timbunan sampah tersebut pun dilakukan oleh petugas DLH Buleleng. Petugas sudah mulai melakukan pembersihan mulai pukul 05.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Sampah yang mendominasi sampah plastik bekas makanan dari pengunjung. Sampah-sampah tersebut langsung dipilah oleh petugas sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala.
“Itu personil sama setiap harinya, hanya waktu yang di dahului sejak jam 5 sudah dibersihkan. Hari ini pengunjung sudah menikmati kebersihan fasilitas umum. Untuk sampah plastic sudah langsung dipilah disana, sehingga tidak sampai ke TPA Bengkala,” kata Melandrat.
Melandrat menambahkan, masyarakat yang datang ke ke fasilitas umum agar bisa menjaga kebersihan. Pihaknya berharap masyarakat bisa membuang plastik bekas makannya di tempat yang sudah disediakan, sehingga tidak mengotori pasilitas. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra
