Singaraja, koranbuleleng.com| Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dua Kecamatan saat ini masih kekurangan petugas pengawas TPS. Bawaslu Buleleng terpaksa memperpanjang waktu pendaftaran Pengawas TPS, selama tiga hari sejak Sabtu, 6 Januari hingga Senin, 8 Januari 2024.
Ketua Bawaslu Buleleng Kadek Carna Wirata mengatakan, dari sebanyak 2275 pengawas yang diperlukan, saat ini jumlah pelamar sudah mencapai 2.331 orang sejak awal dibuka pendaftaran Selasa, 2 Januari 2024 kemarin. Dimana ada beberapa wilayah yang jumlah pelamarnya melebihi dari kebutuhan, namun ada dua kecamatan yakni, Kecamatan Buleleng dan Gerokgak masih kekurangan pelamar.
Carna menyebut, sebelumnya di Kecamatan Buleleng kekurangan lagi sembilan pelamar. Setelah dilakukan perpanjangan, sudah enam orang yang melamar. Sementara di Kecamatan Gerokgak kurang 21 pelamar. “Untuk di Kecamatan Buleleng sudah ada penambahan enam orang. Artinya masih kurang lagi tiga orang. Sementara Kecamatan Gerokgak, belum ada yang mendaftar. Masih kurang 21,” ujar Carna, Minggu 7 Januari 2023.
Kata Carna, perpanjangan perekrutan dilakukan lantaran kurangnya minat masyarakat untuk menjadi pengawas TPS. Padahal sosialisasi sudah dilakukan pihaknya sejak Desember 2023 lalu. Selain kurang peminat, hal ini juga disebabkan lantaran terbentur persyaratan.
Dalam perekrutan yang dilakukan, untuk menjadi Pengawas TPS berusia minimal 21 tahun, melampirkan surat keterangan sehat dan surat pernyataan bebas narkoba serta tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu. “Selain minim peminat, banyak juga yang umurnya masih dibawah 21 tahun jadi tidak bisa terakomodir sesuai syarat,” kata dia.
Nantinya jika hingga Senin, 8 Januari 2024 pelamar di Kecamatan Buleleng maupun Gerokgak masih tetap kurang, Bawaslu Buleleng akan memperpanjang. Selain perpanjangan, rekrutmen khusus juga akan diturunkan. Dimana masyarakat yang berusia 17 tahun diperbolehkan untuk melamar pada rekrutmen gelombang kedua ini dimulai pada Rabu, 24 Januari hingga Rabu, 7 Februari 2023.
Sementara untuk kecamatan yang jumlah pelamarnya melebihi dari kebutuhan, akan dilakukan seleksi administrasi dan wawancara. Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada Minggu, 18 Januari 2024 sementara pelantikan akan dilakukan pada Kamis, 22 Januari 2024. (*)
