Dicurigai Selingkuh, Budra Tewas Diamuk Massa

Singaraja, koranbuleleng.com| Seorang pria bernama Wayan Budra, 46 tahun, asal Banjar Dinas Waru, Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, meregang nyawa setelah dikeroyok massa di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt. Pengeroyokan tersebut, diduga karena kecurigaan korban melakukan perselingkuhan dengan salah satu warga di desa setempat.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, aksi pengeroyokan oleh warga itu terjadi pada Sabtu, 13 Januari 2024 lalu. Para pengeroyok tersebut merasa geram oleh ulah korban yang nekat memasuki rumah saat suaminya tidak ada di rumah.

- Advertisement -

“Kondisi korban sudah berada di rumah selingkuhannya. Pelaku-pelaku ini diduga keluarga dan tetangga langsung mengeroyok korban,” ujar Diatmika, Jumat, 19 Januari 2024.

Pasca kejadian itu, Budra dilarikan ke Rumah Sakit Tangguwisia Seririt karena tak sadarkan diri. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Buleleng guna mendapat penanganan lanjutan. Saat dirawat, Budra sempat mengalami koma dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kabupaten Buleleng pada Rabu, 17 Januari 2024.

Diatmika menyebut, akibat kejadian itu Budra mengalami lebam dan luka lecet pada pipi bagian kiri, lebam dan lecet pada pelipis kanan, lebam dan benjol pada bagian kepala belakang sebelah kiri, serta lebam pada kelopak mata kanan. Polisi pun disebut telah mengantongi identitas dari aksi pengeroyokan tersebut.

“Jumlah pelakunya masih kita dalami. Yang jelas, identitas sudah dikantongi oleh polisi. Saat ini kasus ini masih ditangani oleh Polsek Seririt,” kata dia. (*)

- Advertisement -

Editor : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts