Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 5.540 kotak suara Pemilu 2024, mulai didistribusikan oleh KPU Buleleng ke desa/kelurahan, Senin, 12 Februari 2024 pagi. Ribuan kotak suara tersebut, dibawa dengan menggunakan puluhan truk. Aparat keamanan juga mengawal pendistribusian logistik ini.
Dari pantauan di Gudang KPU Buleleng, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pendistribusian ribuan kotak suara tersebut dilakukan dengan menggunakan 53 truk dan mobil bak terbuka.
Pendistribusian kotak suara tersebut, dipantau langsung Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Kade Putra Narendra, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, serta Kapolres Buleleng Ida Bagus Widwan Sutadi.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada keterlambatan dan kekurangan dalam pendistribusian kotak suara. Dimana, total ada sebanyak 11.375 kotak suara yang distribusikan untuk 2.275 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Buleleng.
Pada hari pertama pendistribusian, disebut ada sebanyak 5.540 kotak suara yang distribusikan ke lima kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Gerokgak, Seririt, Busungbiu, Kubutambahan, dan Kecamatan Tejakula. Sementara, sisanya pada hari kedua sebanyak 5.835 kotak suara akan distribusikan ke Kecamatan Buleleng, Sukasada, Sawan, dan Kecamatan Banjar.
Lidartawan menyebut, puluhan kendaraan yang digunakan sebagai pengangkut logistik ini, merupakan kendaraan yang disediakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kendaraan tersebut, sebelumnya telah dicek dan memenuhi kriteria yang ditentukan. Sehingga pendistribusian kotak suara tersebut, tidak terkendala akibat adanya masalah pada kendaraan.
“Cek kendaraan sudah dilakukan. Kita kontrak beberapa penyedia sudah disiapkan semua, sesuai prosedur. Mereka sudah ada SIM, Kir, STNK, persyaratan yang kita minta. Ketika ada kondisi darurat di jalan kendaraan mogok sudah disiapkan skemanya,” kata dia.
Selain itu, disebut pendistribusian kotak suara ini dipantau ketat oleh pihak kepolisian. KPU juga disebut akan memastikan, kotak suara tersebut benar sampai ke desa/kelurahan yang dituju.
Kata Lidartawan, setelah sampai di desa/kelurahan kotak suara tersebut menjadi tanggung jawab PPS. Nantinya, untuk pendistribusian kotak suara ke TPS akan dilakukan oleh PPS pada hari pencoblosan.
“Kalau sudah sampai di desa, PPS yang mengawal dan wajib mengamankan kotak. Pendistribusian ke TPS dilakukan pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 oleh PPS. Kalau jarak pusat desa ke TPS jauh bisa didistribusi H-1. Disitu juga pengawalan ketat,” kata dia.
Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, sebanyak 1.600 anggota kepolisian dan TNI diterjukan untuk melakukan pengamanan saat pencoblosan, 14 Februari 2024. Ribu anggota itu, 600 diantaranya merupakan anggota Polres Buleleng.
“Untuk TPS rawan kita tempatkan, satu TPS satu personil. Ada 10 TPS rawan, ada di Kecamatan Gerokgak, Kubutambahan. Untuk di wilayah kota ada dua, TPS khusus dan lapas. TPS kurang rawan tiga TPS satu personil,” kata dia. (*)
Editor :I Putu Nova Anita Putra
