Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 10 sekaa Baleganjur menampilkan kreativitas seninya dalam lomba serangkaian HUT ke-420 Kota Singaraja di Taman Kota Singaraja, Jumat, 29 Maret 2024. Selain digelar untuk memeriahkan HUT Kota, lomba tersebut juga digelar sebagai ajang penjaringan bibit yang akan mewakili Buleleng dalam pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Nyoman Wisandika mengatakan dari 10 peserta, 8 diantaranya merupakan perwakilan dari sekolah. Sedangkan sisanya dari Sekaa Gong Rare Mekar dan Padepokan Seni Dwi Mekar. Dalam lomba tersebut, setiap peserta diwajibkan membuat tabuh sesuai dengan tradisi yang ada di wilayah Buleleng, dengan maksimal tabuh berdurasi 15 menit.
“Kriteria pertama maksimal tabuh berdurasi 10-15 menit, tema tergantung kekhasan tradisi di Buleleng atau kekhasan daerah dari sekaa. Harapannya dari sini kitab isa memperoleh bibit baru untuk mewakili Buleleng dalam PKB nantinya. Apalagi di PKB setiap tahun baleganjur ini dilombakan, untuk tahun ini kita juga kirim yang diwakili sekaa Bale Goak Desa Panji,” ujarnya.
Wisandika menyebut, dalam perlombaan ini juga dinilai oleh tiga dewan juri yang telah menguasai di bidangnya. Nantinya juara akan langsung diumumkan setelah pelaksanaan lomba selesai digelar. Sekaa yang berhasil meraih juara satu, akan ditampilkan pada puncak HUT Kota di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Sabtu, 30 Maret 2024.
“Tiga dewan juri yang menilai, dari akademisi, profesional, dan seniman. Juara 1 nanti akan tampil di malam HUT kota, bersamaan dengan mebarung gong kebyar legendaris. Juara akan langsung diumumkan setelah selesai lomba,” kata Wisandika.
Sekedar informasi, total hadiah yang diberikan sebesar Rp75 juta. Adapun sekaa yang berhasil juara dalam lomba Baleganjur serangkaian HUT Kota Singaraja ke-420, diantaranya Juara 1 diraih oleh Padepokan Seni Dwi Mekar, Juara 2 diraih oleh SMAN 2 Gerokgak dan Juara 3 diraih oleh SMAN 1 Singaraja.(*)