Singaraja, koranbuleleng.com| Petugas gabungan dari kepolisian bersama Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Buleleng (DagperinkopUKM) Buleleng, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Rabu, 3 April 2024 pagi.. Sidak tersebut, dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan yang dilakukan oleh oknum SPBU.
Sidak yang melibatkan Team Unit Tipidter Satreskrim Polres Buleleng bersama bidang metrologi dan tertib niaga, serta dinas tersebut menyasar tiga SPUB. Ketiganya SPBU itu, yakni SPBU 54.811.15 di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan banyuasri, SPBU 54.811.03 di Jalan Wr Supratman, Kelurahan Penarukan, SPBU 54.811.10 di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan.
Dalam kegiatan itu, petugas melakukan pengecekan pada mesin cor BBM, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Hal itu, untuk mencocokan antara jumlah pengeluaran BBM yang tertera di mesin dengan BBM yang keluar dari mesin. Petugas juga mengecek kelayakan dari mesin-mesin tersebut.
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, sidak ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan dan pencegahan kecurangan atau penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU yang ada. Selain melakukan pengawasan, petugas juga memberikan arahan arahan kepada para pegawai SPBU, agar selalu mengecek kondisi mesin dan stok BBM. Mengingat saat ini menjelang lebaran.
“Kita berikan Himbauan kepada pengawas maupun petugas jaga SPBU untuk tidak melakukan praktek-praktek kecurangan yang dapat merugikan konsumen/masyarakat sehingga dapat meresahkan masyarakat dan menimbulkan gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
 Adapun dari hasil sidak tersebut, petugas tidak ditemukan adanya pengurangan takaran BBM. Para petugas SPBU juga selalu mematuhi ketentuan dari Pertamina untuk menghindari komplain konsumen. Mesin cor BBM rata-rata berfungsi baik dan normal, serta stok BBM juga aman di masing-masing SPBU di Kabupaten Buleleng.(*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra
