Jatuh Dari Kapal, Widobo Hilang di Buleleng Barat 

Singaraja,  koranbuleleng.com| Seorang pria bernama Hamda Wibowo, 30 tahun, asal Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, hilang setelah terjatuh dari kapal di wilayah perairan laut Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Kamis, 4 April 2024 malam. Pencarian pun dilakukan oleh Pos SAR Buleleng, namun korban belum bisa ditemukan.

Kepala Pos SAR Buleleng Dudi Librana mengatakan, Wibowo awalnya menumpang kapal KM Mutiara Ferindo I. Kapal itu, berangkat dari Pelabuhan Gili Mas Lombok menuju ke Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. Saat kapal melintasi perairan Banyuwedang, Wibowo disebut terjatuh. Para ABK yang mengetahui peristiwa itu pun, sempat mencari Wibowo namun tidak ditemukan.

- Advertisement -

Awak kapal kemudian meminta pertolongan Basarnas Bali untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban. Petugas dari Pos SAR Buleleng pun diterjunkan untuk melakukan penyisiran di titik diduga lokasi terjatuhnya korban.

Dalam proses pencarian korban, Pos Sar Buleleng menurunkan enam orang personil. Pencarian dilakukan dengan dua tahap.

Pada tahap pertama, Tim Sar melakukan pencarian dengan penyisiran dari titik terjatuhnya korban hingga ke wilayah utara perairan Banyuwedang. Sementara pencairan tahap kedua dilakukan hingga ke wilayah Pelabuhan Celukan Bawang.

Proses pencarian itu, dilakukan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) yang dilengkapi dengan peralatan Aqua Eye. Selain itu juga dilakukan melalui udara dengan bantuan drone “Sampai saat ini hasilnya masih nihil, korban belum ditemukan. Alat Aqua Eye juga belum bisa mendeteksi keberadaan korban,” ujar Dudi dikonfirmasi Jumat, 5 April 2024 sore.

- Advertisement -

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), pencarian terhadap korban akan terus dilakukan selama 7 hari dari korban dilaporkan hilang.

“Tinggi ombak hanya sekitar 0,5 meter sampai 1 meter. Kecepatan angin juga 0 sampai 10 knot. Kami belum tau apa penyebab korban bisa terjatuh dari kapalnya. Untuk pencarian besok, tunggu hasil briefing dulu tentu dengan mempertimbangkan arus laut dan arah angin,” kata Dudi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, dari informasi yang diterima pihaknya dari salah satu ABK, sempat melihat korban menceburkan diri ke laut. Namun, pihaknya tidak menyimpulkan apakah terjatuhnya korban tindakan bunuh diri atau faktor lain. “Belum diketahui motifnya apa. ABK Kapal dalam waktu dekat akan kami mintai keterangan,” kata dia. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts