8 Kader Banteng Potensial Maju Pilkada Buleleng 

Singaraja, koranbuleleng.com|Sebanyak 8 nama dimunculkan DPC PDI Perjuangan, untuk menjadi bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024. Selain Bupati dan Wakil Bupati, DPC PDI Perjuangan juga memunculkan dua nama yang akan dipasangkan dengan Wayan Koster di dalam Pilgub mendatang.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna mengatakan delapan nama yang dimunculkan tersebut, nantinya akan disurvei untuk menentukan siapa yang berhak maju menjadi balon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng.

- Advertisement -

Delapan nama yang akan muncul dalam survei diantaranya, mantan Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2017 dan 2017-2022, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, tiga Anggota DPRD Bali I Gusti Ayu Aries Sujati, I Ketut Rochineng, dan I Kadek Setiawan.

Kemudian dua Anggota DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya dan Wayan Masdana, serta Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng, dr Ketut Putra Sedana. “Kita menjaring nama-nama yang diusulkan saja. Tentu survei dilakukan oleh DPP, bukan dari DPC,” kata Supriatna, ditemui usai rapat DPC PDI Perjuangan Buleleng, Rabu, 17 April 2024.

Selain nama-nama untuk balon bupati dan wakil bupati, DPC PDI Perjuangan disebut mengusulkan dua nama untuk mendampingi mantan Gubernur Bali periode 2018-2023, I Wayan Koster dalam pertarungan di Pilgub  2024. Dua nama itu yakni, mantan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

“Pasangan pak Koster-Cok Ace dan Koster-Giri itu muncul dalam rapat PAC dan DPC. Siapapun yang muncul akan kita tampung,” kata dia.

- Advertisement -

Supriatna menyebut, untuk keputusan koalisi dengan partai lain, kewenangannya ada di Dewan Pengurus Pusat (DPP). Meski demikian, saat ini DPC PDI Perjuangan juga melakukan koordinasi dengan partai-partai lain pemenang Pileg 2024.

“Masalah koalisi adalah kewenangan DPP, nanti akan dilihat peta politiknya apakah perlu koalisi atau tidak. Itu pasti masih menjadi kewenangan DPP,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengaku, hingga saat ini belum menyiapkan program untuk maju pada Pilkada 2024. Meski saat ini, namanya telah dimunculkan untuk masuk dalam survei.

Dia mengaku, program-program itu akan dimunculkan setelah benar-benar diberi rekomendasi untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

“Nantilah itu, sekarang kan belum apa-apa ini. Setelah ada rekomendasi, mendapatkan restu dan pendaftaran, baru kita rancang program,” katanya.

Seperti diketahui, relawan pendukung mantan Wakil Bupati tersebut telah muncul. Bahkan, beberapa waktu lalu relawan Rumah Jengah Optimis Sukseskan Sutjidra ( JOSS ) dan Relawan Bajang Buleleng yang sudah mengarahkan dukungan ke mantan wakil Bupati dua periode itu.

“Relawan itu dari mereka oleh mereka dan untuk mereka. Kita Tut Wuri Handayani, ya kita ikut aja kegiatannya apa. Nanti kita lihat, setiap orang kan semua berpeluang. Apabila sudah dapat rekomendasi baru kita merancang program. Kriteria wakil semua dari DPP, DPP yang akan memberikan rekomendasi, kita tunggu saja,” kata dia.(*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts