Singaraja, koranbuleleng.com| Ratusan pecinta game dari kalangan pelajar SMA/SMK di Buleleng, berlaga di seleksi Eksebisi Pekan Olahraga Pelajar (Porja) E-Sport 2024. Yang terbaik, dipastikan mewakili Buleleng di Eksebisi Porjar Bali.
Ketua ESI Buleleng A. Oka Suradiva mengatakan, ada empat divisi game yang dipertandingkan dalam Eksebisi Porjar E-Sport Buleleng 2024, yakni Free Fire, PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBGM, dan Mobile Legends Bang Bang (MLBB), dan E-Football.
Seleksi dilakukan bertahap, mulai tanggal 20, 21, 27, dan 28 April 2024. Dimana untuk Free Fire, seleksi telah selesai dilaksanakan pada Sabtu, 20 April 2024. Lima tim terbaik, telah dipilih untuk nanti diseleksi kembali menjadi kontingen Buleleng di Eksebisi Porjar Bali 2024 mendatang.
“Untuk hari ini, seleksi dilanjutkan untuk divisi PUBG, ada 11 tim yang ikut dari pelajar SMA/SMK di Buleleng. Kemudian 27 April dilanjukan untuk seleksi divisi MLBB. Terakhir tanggal 28 April, seleksi untuk divisi E-Football,” ujarnya Minggu, 21 April 2024.
Suradiva menyebut, lima tim terbaik yang lolos dalam seleksi, akan diseleksi kembali sebelum dikirim ke perhelatan Porjar mendatang. Dia menargetkan, ESI Buleleng bisa mengirimkan perwakilan dalam Eksebisi Porjar 2024.
“Untuk tim-tim lolos ini, kita akan seleksi kembali. Kita cari tim yang paling konsisten. Kita belum tentukan berapa tim yang akan dikirim. Intinya kita akan kirimkan tim untuk ikut di Eksebisi Porjar 2024,” kata dia.
Dengan seleksi ini, diharapkan bisa mengubah cara pandang masyarakat terhadap game. Dimana selain untuk hobi, game saat ini juga bisa membawa prestasi yang membanggakan bagi daerahnya. “Dengan seleksi ini, bagaimana para siswa bisa mengharumkan nama sekolah dan daerahnya melalui game. Game itu tidak hanya sebatas hobi. Tidak hanya membawa dampak negatif, juga memberi dampak positif untuk berprestasi,” kata Suradiva. (*)