Singaraja, koranbuleleng.com| Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Buleleng mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. PDIP juga membuka pintu bagi masyarakat umum yang ingin mendaftar lewat partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Salah satu kader PDI Perjuangan yang telah melakukan pengisian formulir, yakni dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG. Mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode itu, mengaku melakukan pengambilan formulir Senin, 29 April 2024 siang sekitar pukul 12.00 Wita.
Sutjidra menyebut, mengambil formulir pendaftaran untuk menjadi Bupati. Namun, untuk pencalonan nantinya pihaknya saat ini masih menunggu turunnya rekomendasi dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Formulirnya mengisi data diri, kurikulum CV untuk kepala darah. Positif di bupati. Rekomendasi kita serahkan di DPP, mudah-mudahan yang ambil formulir berpotensi mendapatkan rekomendasi. Yang penting kita ikuti proses semua,” kata dia.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, pendaftaran untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut dibuka hingga Jumat, 10 Mei 2024.
“Kita membuka diri. Walaupun sudah ada nama-nama yang diusulkan oleh DPC dan PAC, tapi mereka belum tentu mendaftar. Yang jelas PDI Perjuangan selain buka untuk internal juga eksternal,” ujar Supriatna, Senin 29 April 2024.
Supriatna menyebut, tidak ada syarat khusus yang dipenuhi untuk mendaftar. Mereka yang ingin mendaftar, bisa langsung datang ke kantor DPC PDI Perjuangan, yang ada di Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Selain itu, mereka yang bukan kader juga akan difasilitasi untuk pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) jika ingin menjadi kader PDI Perjuangan.
“Kita terbuka siapa jadi anggota bisa. Kita ada cetak KTA online. Yang penting serius mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan. Tidak di partai ini daftar, partai itu daftar. Formnya sudah jelas, mau daftar Bupati atau Wakil Bupati,” kata dia.
Meski masuk dalam nama kader PDI Perjuangan, yang disurvei untuk maju di Pilkada Buleleng 2024. Supriatna mengaku, masih mencari hari baik untuk melakukan pendaftaran. (*)